"Tingkat kematian orang yang terpapar Covid-19 masih cukup tinggi di Jatim. Bahkan hari ini tertinggi sejak diberlakukan PPKM Darurat, yakni 218 orang sehari," kata jubir Satgas Covid-19 Jatim Dr Makhiyan Jibril Alfarabi, Jumat (9/7/2021).
Sekedar diketahui dalam sepekan pemberlakuan PPKM Darurat jumlah warga Jatim yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 13.887 kasus aktif, atau jika dirata-rata sebanyak 1.984 kasus perhari.
Kemudian yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 1.037 orang atau rata-rata sebanyak 148 orang perhari. Sedangkan yang berhasil sembuh bertambah sebanyak 8.302 orang, atau rata-rata 1.186 orang perhari.
Sementara untuk kabuapaten/kota di Jatim yang masuk kategori resiko tinggi atau Zona Merah juga tidak bertambah yakni sebanyak 20 daerah. Rinciannya, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Kota Probolinggo, Lumajang, Kab Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kab Pasuran, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Lamongan, Nganjuk, Kota Kediri, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
Baca Juga:4 Kasus Ganti Status Kelamin Ini Pernah Terjadi di Jawa Timur
Daerah di Jatim yang menjadi penyumbang terbesar tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Banyuwangi 219 kasus, Ponorogo 176 kasus, Kab Malang 151 kasus, Bojonegoro 139 kasus.
Kemudian di Kota Probolinggo 120 kasus, Bangkalan 105 kasus, Kab Kediri 98 kasus, Situbondo 96 kasus, Lumajang 95 kasus, Kab Madiun 95 kasus, Bondowoso 89 kasus, Jombang 83 kasus, Sidoarjo 77 kasus, Ngawi 75 kasus dan Kab Pasuruan 70 kasus.
Kontributor : Achmad Ali