Tinjau Dapur Umum di Surabaya, Mensos Risma Apresiasi Kerja Keras Tagana

Mensos Tri Rismaharini memberikan apresiasi khusus kepada Taruna Siaga Bencana atau Tagana yang bekerja keras di dapur umum selama masa PPKM Darurat.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:50 WIB
Tinjau Dapur Umum di Surabaya, Mensos Risma Apresiasi Kerja Keras Tagana
Tri Rismaharini saat meninjau dapur umum di Surabaya [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Mensos Tri Rismaharini memberikan apresiasi khusus kepada Taruna Siaga Bencana atau Tagana yang bekerja keras di dapur umum selama masa PPKM Darurat. Hal ini disampaikan Mensos Risma saat memantau dapur umum di Surabaya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Tagana. Mereka telah bekerja keras di dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makan khususnya bagi yang menjalani isolasi mandiri" ujar Risma, Sabtu (10/7/2021).

Mensos Risma juga menyatakan bahwa para Tagana tidak hanya bertugas di dapur umum, menyebarkan makanan namun mereka juga mengedukasi masyarakat untuk taat protokol kesehatan.

Selama ini Tagana menurut Mensos Risma menjadi ujung tombak yang efektif membantu pemerintah dalam sosialisasi PPKM Darurat dan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga:Protes Pemerintah, Paguyuban Warkop Surabaya: PPKM Sengsarakan Rakyat Khususnya Pedagang

"Tagana ini tidak hanya bekerja di dapur umum dan membagikan makanan saja. Lebih dari itu, mereka juga mengedukasi masyarakat terkait PPKM Darurat dan juga penerapan protokol kesehatan," lanjut Mantan Walikota Surabaya tersebut.

Saat ini dapur umum yang dibuat oleh Kemensos berada di beberapa daerah seperti di Jakarta, Surakarta, Surabaya, dan Bandung.

Mensos Risma menyampaikan bahwa dapur umum ini tidak hanya memasok makanan untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, namun juga para pekerja sosial lainnya seperti petugas pemulasaraan jenasah atau petugas di area pemakaman.

"Saat ini permintaan di dapur umum terus meningkat. Karena yang dicukupi tidak hanya bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri namun juga pekerja sosial lainnya seperti petugas pemulasaraan jenasah. Dan alhmadulilah bisa kita cukupi," ujar Risma.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga:Bangkalan-Sidoarjo Zona Merah, Surabaya Tutup Waru Tapi Suramadu Tidak, Respons Warga Beda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini