SuaraJatim.id - Sejumlah kios pesanan karangan bungan di Jalan Kayoon Kota Surabaya mengalami lonjakan pesanan akhir-akhir ini. Pesanan bahkan naik empat kali lipat.
Ini menyusul masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 di kota pahlawan itu. Para pengrajin karangan bunga--seperti halnya pengrajin peti mati--panen orderan di masa pagebluk Covid-19.
Seperti disampaikan Purwanto, salah satu pemilik kios pesanan karangan bunga. Ia mengatakan, meski pesanan meningkat drastis, tidak ada perubahan perihal harga karangan bunga di kiosnya.
"Harganya masih normal, kami tidak menaikkan sama sekali. Harga untuk satu karangan bunga sangat bervariasi, yang paling murah 500 ribu, sampai jutaan rupiah," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (14/07/2021).
Baca Juga:Keren! Mahasiswa ITS Ciptakan Portabel Charger untuk Kendaraan Listrik
Di lain tempat, kios penjual karangan bunga di Kayoon juga menuturkan adanya peningkatan pesanan selama pandemi Covid-19. Hal ini diutarakan oleh Muhammad Iko, salah satu pegawai kios karangan bunga.
"Bagi saya pandemi membawa berkah tersendiri. Pesanan meningkat sampai harus lembur. Memang banyak yang pesan ucapan bela sungkawa," kata Iko.