SuaraJatim.id - Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat ada sejumlah 337 anak terpapar Covid-19 sepanjang tahun 2021. Persisnya anak pada rentang usia 0 – 14 tahun.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan dr. Rohmat Hidayat mengatakan, penularan Covid-19 pada ratusan anak itu diduga akibat transmisi komunitas.
"Bisa jadi orang tua menular ke anak, atau ketika anak bermain dengan kawannya yang juga terkonfirmasi," katanya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com, Kamis (15/7/2021)
Ia melanjutkan, masih ada 22 anak yang masih menjalani perawatan, tercatat mulai 1 Januari 2021 hingga 9 Juli 2021. Rinciannya, lima anak dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan, sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga:Kades Cantik dan Termuda di Madiun Ini Meninggal karena Terpapar Covid-19
Meski demikian, belum ditemukan ada kasus anak yang meninggal dunia sepanjang pandemi Covid-19.
"Mayoritas yang meninggal di Magetan adalah usia – usia lansia dengan beberapa penyakit komorbid," ujarnya.
Menindaklanjuti itu, Dinkes Magetan terus mengedukasi masyarkaat khususnya orangtua supaya disiplin protokol kesehatan. Meskipun anak memiliki imunitas yang kuat, bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19. Terutama masih usia balita atau bayi. Pihaknya mengimbau para orangtua menghindarkan bayinya dari kerumunan.
"Jangan dibawa keluar ke lingkungan kalau tidak ada urusan yang penting seperti jadwal vaksin atau lainnya," katanya.
Mengajari anak untuk menerapkan protokol kesehatan bakal menuntut orangtua memberikan contoh pula yang baik.
Baca Juga:Pamit! Viral Senyum Cantik Rina, Gadis ODGJ Ponorogo Cium Tangan Ibunya Mau Berobat
‘’Dengan begitu tingkat kepatuhan untuk pakai masker bisa naik, dan memungkinkan untuk mengurangi transimi virus di lingkungan,’’ ungkapnya.