Ummat Islam dan Khonghucu Gresik Bahu Membahu Bantu Warga Terdampak PPKM

PPKM akibat Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi perekonomian masyarakat kecil. Tidak terkecuali di Gresik Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Kamis, 29 Juli 2021 | 13:07 WIB
Ummat Islam dan Khonghucu Gresik Bahu Membahu Bantu Warga Terdampak PPKM
Ilustrasi beras. (Dok : Kementan)

SuaraJatim.id - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi perekonomian masyarakat kecil. Tidak terkecuali di Gresik Jawa Timur.

Butuh kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi persoalan ini. Di Gresik misalnya, ada pemandangan menarik potret kerukunan antar umat beragama dimana ummat Khonghucu bahu membahu bersama ummat Islam membantu warga terdampak ini.

Warga Tionghoa Gresik menggelontor bantuan 9,9 ton beras yang didonasikan oleh tempat ibadah Tridharma (TITD) Kim Hin Kiong Gresik, pada Rabu sore (28/7/2021).

Bantuan ini kemudian disalurkan bersama dengan Organisasi Islam Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat kepada masyarakat kecil di sana. Bantuan ini diserahkan oleh Ketua TITD Kim Hin Kiong Gresik Budi Prasetyo Tedjo kepada Wakil Sekretaris PCNU Gresik A. Syifaul Qulub di kelenteng Kim Hin Kiong Gresik pada Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga:Anak Perusahaan Semen Gresik Catatkan Kinerja Positif Di Tahun 2020

"Bantuan kami salurkan melalui PCNU karena selama ini bantuan disalurkan tepat sasaran," kata Budi Prasetyo Tedjo, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (29/07/2021).

Menurut Budi Prasetyo Tedjo, kerjasama umat TITD Kim Hin Kiong dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik sudah terjalin sejak 2013. "Semoga bantuan ini bisa meringankan warga yang terdampak PPKM di Gresik," ujar dia.

Tampak bantuan berupa beras dengan kemasan 3 kilogram dikemas 3.300 bungkus ditambahkan obat - obatan dibagikan ke warga.

Wakil Sekretaris PCNU Gresik A. Syifaul Qulub mengatakan, bantuan dari umat Tionghoa itu akan disalurkan oleh pengurus kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Gresik.

"Sebagian lagi, bantuan ini kami distribusi ke lima posko darurat yang dibentuk bupati sebagai bantuan sosial masyarakat. Bantuan ini langsung kami distribusikan kepada masyarakat," beber pria yang juga Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa (STAIDA) Gresik ini.

Baca Juga:Mayat Pria Ditemukan Tinggal Tengkorak di Warkop Gresik, Diperkiran Sudah Tewas Sebulan

PCNU Gresik sendiri disebutnya, telah menyalurkan paket sembako sebanyak 2.100 paket beras dengan total lebih 10 ton beras.

"Selain itu ada bantuan vitamin, susu dan minyak goreng. Ini terkait bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini