SuaraJatim.id - Pelaku penyebar wafer isi silet dan staples akhirnya dibekuk kepolisian Jember Jawa Timur. Ia membuat pengakuan mengejutkan kepada polisi.
Ternyata, pelaku yang beinisial AGH (43) warga Kelurahan Kreongan Patrang Jember, itu sudah 10 kali menyebar wafer isi silet dan staples di tempat berbeda.
Tak kalah mengejutkan adalah motif pelaku. Seperti disampaikan Kasat reskrim Polres Jember Akp Komang Yogi Arya Wiguna, AGH membuat teror membagikan wafer berisi benda tajam itu untuk tolak balak.
"Pengakuan sementara, motif dari pelaku untuk tolak balak, pelaku sendiri juga mengaku jika dirinya sering mendapat kiriman serupa dari orang tidak dikenal, sehingga pelaku berbuat demikian agar dirinya tidak mengalami sial," ujar Kasatreskrim, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (03/07/2021).
Baca Juga:Heboh, Teror Pria di Jember Beri Wafer Isi Silet ke Anak-anak
"Pengakuan nya pelaku sudah sepuluh kali melakukan hal ini (menyebar snack dengan memberi benda tajam), namun kami masih melakukan pengembangan. Apalagi pelaku mengaku jika saat beraksi sendirian tanpa ada yang membantu," katanya menegaskan.
Akp Komang menambahkan, pelaku sendiri ditangkap Selasa (3/8/2021) saat sedang makan siang di salah satu warung yang ada di depan RS dr. Soebandi Jember.
"Terduga pelaku kami amankan bersama tim gabungan dari Polsek Patrang, tertangkapnya pelaku memang sudah kami curigai, sehingga kami amankan," ujarnya menegaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang, pada Jumat lalu dihebohkan dengan adanya teror wafer berisi silet dan isi staples yang diberikan ke anak anak yang sedang bermain.
Ayah salah satu anak kaget dan segera melaporkannya kepada polisi. Peristiwa ini membuat orang tua resah dan heboh, sebab selain seperti bentuk teror, hal ini juga membahayakan bagi anak-anak mereka.
Baca Juga:Teror Wafer Isi Silet di Jember, Terduga Pelaku Ditangkap Polisi