SuaraJatim.id - Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri atau lebih akrab dipanggil Habib Saggaf meninggal dunia pada Selasa (03/07/2021). Ia merupakan ulama terpandang di Palu Sulawesi Tengah.
Video meninggalnya Habib ini viral di media sosial, salah satunya Twitter. Dalam video tersebut nampak para pelayat yang menyemut mengantarkan jenazah ke liang lahat, meskipun di masa Pancemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Salah satu pengunggah video ini adalah akun Twitter @fikrie. Ia memberi caption unggahan videonya seperti ini:
"Di hari yang sama dengan berpulangnya Habib Saggaf (3/8), Palu catat kasus positif korona harian tembus 378--dua kali lipat dari rekor sebelumnya," demikian tulis akun tersebut.
Baca Juga:KSP: Kota Palu Butuh Penguatan Fasilitas Kesehatan, Tidak Punya Fasilitas Isolasi Mandiri
Habib Saggaf Aljufri lahir di Pekalongan, 17 Agustus 1937. Ia meninggal di Palu pada Selasa, 3 Agustus 2021 dalam usia 83 tahun. Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.
Selain sering berdialog dengan tokoh-tokoh Sunni, Saggaf juga sering berdiskusi dengan beberapa tokoh Syiah, bahkan beberapa kali mendapat kunjungan tokoh-tokoh Syiah di kediamannya.
Saggaf lulus dari Universitas Al-Azhar pada tahun 1967. Setelah lulus dari Al-Azhar, beberapa saat kemudian ia diangkat menjadi dekan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Datokarama Palu dari 1967 hingga 1977.
Pada tahun 1977, ia terpilih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tengah. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Umum Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI) di Sulawesi Tengah.
Sejak kematian ayahnya, Sayyid Muhammad bin Idrus al-Jufri (Ketua Utama Alkhairaat sejak tahun 1969 setelah wafatnya Guru Tua) pada tahun 1974, Saggaf diangkat sebagai ketua utama pada 1974 menggantikan ayahnya.
Baca Juga:Video Puluhan Ribu Muslim Iringi Pemakaman Habib Saggaf Al Jufri