Rentetan Peristiwa Ini Diduga Jadi Pemicu Hengkangnya Messi dari Barcelona

Lionel Messi resmi hengkang dari klub yang membesarkan namanya, Barcelona.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 11:51 WIB
Rentetan Peristiwa Ini Diduga Jadi Pemicu Hengkangnya Messi dari Barcelona
Kapten Barcelona Lionel Messi jelang pertandingan perempat final Liga Champions musim 2019/20. [AFP]

Romero tampil impresif bersama Atalanta pada musim lalu. Ia melanjutkan performa apiknya ketika tampil dalam ajang Copa America pada bulan Juni hingga Juli kemarin, sehingga Timnas Argentina bisa keluar sebagai juara.

Pada akhirnya Romero meraih kesempatan meraih kerasnya persaingan Premier League bersama Tottenham. Longero melanjutkan, Messi begitu terkesan dengan performa Romero.

Ia bahkan sampai meminta Barcelona untuk membawanya ke Camp Nou sesegera mungkin. Namun pada akhirnya, Romero memilih melanjutkan karirnya di Inggris.

European Super League

Baca Juga:3 Alasan Lionel Messi Bisa Pindah ke Manchester City

Masalah berikutnya berkaitan dengan investasi CVC pada La Liga dengan nominal mencapai tiga miliar euro. Hasil penjualan saham 10 persen ini rencananya akan La Liga bagikan kepada setiap peserta La Liga.

Barcelona dan Real Madrid masing-masing mendapatkan jatah 280 juta euro dari kesepakatan tersebut. Pemasukan yang besar membuat batas gaji kedua tim jadi lebih longgar. Seharusnya, Barcelona bisa mendaftarkan Messi ke dalam skuatnya.

Namun investasi CVC pada La Liga membuat pihak klub tak senang. Mereka menganggap ini sebagai langkah dari La Liga untuk menghancurkan impiannya melangsungkan European Super League bersama Real Madrid dan Juventus.

Ketiga klub tersebut menjadikan kendala finansial sebagai alasan untuk kukuh menjalankan European Super League. Dengan adanya bantuan dari La Liga, mereka pun jadi tidak punya dalih lagi untuk menyelenggarakan kompetisi yang sempat kontroversial itu.

Persoalan Financial

Baca Juga:Lionel Messi Batal Teken Kontrak Baru Bersama Barcelona, Siapa yang Salah?

Masalah berikutnya berkaitan dengan finansial, lebih tepatnya persoalan salary cap atau batasa gaji pemain selama masa krisi saat pandemi ini. Anggaran gaji mereka jauh melampaui batas yang ditetapkan La Liga dalam regulasi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini