SuaraJatim.id - Seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Dusun Kraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/8/2021).
Korban terluka parah di pinggir jalan tepatnya di selatan Candi Bajang Ratu. Diketahui namanya Rizki Ardianto (27), tewas mengenakan kaos warna hitam dan celana hitam ditemukan dengan posisi tengkurap di bawah pohon depan rumah warga.
Di dekat jenazah korban ditemukan sandal. Korban ditemukan pertama kali oleh warga setelah mendengar suara minta tolong sekitar pukul 15.00 WIB.
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Kecamatan Porong Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terungkap
Sehari kemudian, pelaku pembunuhan sudah diidentifikasi polisi. Ini setelah petugas menerjunkan tiga tim untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, setelah menyelidiki saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan alat bukti.
"Alhamdulillah nama (terduga pelaku, red), sudah kami kantongi. Dan kami sekarang masih melakukan pengejaran," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (25/8/2021).
Selain petugas telah mengantongi identitas terduga pelaku, petugas juga menemukan sepeda motor milik korban. Sepeda motor Honda Scoopy nopol S 2550 NH warna merah putih milik korban Rizki Ardianto (27) warga Dusun Bandaran Desa mancilan Kecamatan Mojoangung Kabupaten Jombang tersebut ditemukan 600 meter dari TKP.
"Kurang lebih jam 10 malam, tadi malam sekitar 600 meter dari TKP kami menemukan motor korban. Informasi yang kami dapat awal, bahwa motor korban dibawa berboncengan dengan pelaku. Kami temukan 600 meter dari TKP, sepeda motor tersebut dititipkan oleh dua orang dari keterangan saksi," katanya.
Baca Juga:Terungkap, Polisi Kantongi Dua Nama Pelaku Kasus Ibu dan Anak Tewas di Bagasi Alphard
Selasa (24/8/2021) sekira pukul 14.30 WIB, masih kata Kasat, ada dua orang menitipkan sepeda motor korban, salah satunya lari ke semak-semak disusul satu orang lain.
"Yang jelas, kami bentuk tiga tim untuk memburu pelaku. Kami belum bisa berbicara banyak tentang hal itu (dugaan pelaku lebih dari satu, red), karena masih dalam penyelidikan. Kami sementara mengerucutkan satu nama tapi belum bisa kami sampaikan, kami mohon do’anya supaya tim bisa mengungkap kasus ini dengan sempurna,” ujarnya.
Kasat menambahkan, polisi belum bisa menyampaikan alat yang digunakan terduga pelaku untuk membunuh korban. Fokus penyelidikan pihaknya adalah mencari terduga pelaku pembunuhan untuk mengungkap motif terduga pelaku melakukan aksi pembunuhan.
"Kami sampaikan terduga pelaku ini berlatar belakang residivis. Ada kasus pencurian di polres lain, kami mohon do’anya semoga pelaku secepatnya bisa tertangkap," ujarnya menegaskan.