SuaraJatim.id - Pernyataan-pernyataan Muhammad Kece menjadi sorotan publik lantaran dinilai melecehkan agama. Pasca viral, Kece akhirnya diringkus polisi terkait dugaan kasus pidana penistaan agama.
Pria yang memiliki nama asli Muhamad Kasman itu diciduk saat bersembunyi di kawasan Desa Bulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Melalui proses hukum tersebut, sejumlah fakta terkait Kece terungkap. Salah satunya tentang agama Muhammad Kece yang dianut.
Kuasa hukum Kece, Sandi mengatakan, bahwa kliennya tersebut resmi menganut agama Kristen pada 2001 lalu. Bahkan, Kece juga berperan sebagai pendeta yang menyebarkan keyakinannya.
Baca Juga:Beri Pembelaan, Kuasa Hukum: Mungkin Saja Pak Kece Khatam Agama Islam
“Sedikit di bawah pendeta. Setelah dia meninggalkan keyakinan lama, dibaptis. Dia semata-mata bukan Youtuber, tapi juga pendeta,” terang Sandi mengutip dari Hops.id, Sabtu (28/8/2021).
Dijelaskannya, terkait dengan konten YouTube, Muhammad Kece hanya menyampaikan apa yang dia pahami saja.
“Apa yang disampaikan itu sebuah fakta dan tertulis. Orang menangkal itu, melecehkan biarlah. ‘Apa yang saya sampaikan itu apa yang tertulis’,” kata Sandi.
Terkait agama Kece juga diperkuat dengan ditemukannya bukti satu kartu keanggotaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) atas nama Muhamad Kasman yang merupakan nama aslinya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Kece kerap melontarkan kalimat yang menyudutkan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, dia mengatakan, Rasulullah merupakan sosok yang dekat dengan jin dan jauh dari Tuhan.
Baca Juga:Pertemuan Gubernur NTT dan Kepala Daerah Bikin Kerumunan Dikritik: Contoh Tak Baik
“Muhammad itu tidak dikenal oleh Allah, hanya dikenal oleh umatnya, oleh ahli agama. Karena Muhammad itu lebih dekat dengan jin, maka dia tidak mengenal Allah. Muhammad itu tidak mengenal Allah,” tutur Muhammad Kece melalui salah satu videonya.
Parahnya lagi, di video yang berbeda, Kece secara tak langsung juga menyamakan Nabi Muhammad dengan iblis. Sebab, menurutnya, saat melakoni perang, Rasulullah membunuh dan membinasakan pasukan lawan.
“Bapakmu adalah pembunuh, itu iblis. Siapa yang pembunuh, siapa yang perang badar, itu Muhammad. Muhammad bin Abdullah adalah pemimpin perang badar dan uhud, membunuh dan membinasakan. Jelas ya pembunuh adalah iblis,” tegasnya.