Efek PPKM di Banyuwangi, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Drastis

Penerapan PPKM di Banyuwangi ternyata berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.

Muhammad Taufiq
Senin, 30 Agustus 2021 | 15:38 WIB
Efek PPKM di Banyuwangi, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Drastis
Ilustrasi kecelakaan (25/12/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

SuaraJatim.id - Penerapan PPKM di Banyuwangi ternyata berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Selama Juli hingga Agustus 2021, kecelakaan lalu lintas di Bumi Blambangan menurun drastis.

Seperti diungkapkan Kasatlantas Polresta Banyuwangi melalui Kasubnit I Unit Laka Aiptu Gatot Dri Handoko. Data terakhir, kata dia, angka kecelakaan selama dua bulan terakhir mencapai 104 kejadian, dengan 38 korban meninggal dunia, sisanya luka-luka.

Angka ini menurun bila dibanding angka bulan sebelumnya, terutama sebelum diberlakukan PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

"Di bulan Juli ada kejadian 67 kasus kecelakaan, 18 meninggal dunia. Bulan Agustus angka kejadian hanya 37 kasus, sedangkan kasus meninggal ada 20 korban," paparnya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (30/8/2021).

Baca Juga:Duh! Pria Bersarung Ini Tertangkap Kamera CCTV saat Curi Kotak Amal di Masjid

"Terjadi penurunan setelah diberlakukannya PPKM. Sebelum diberlakukan PPKM darurat, kemarin data meninggal itu lebih dari 20 orang, bahkan sampai 30 orang. Perbulan bisa sampai 100 kasus kecelakaan," ungkapnya.

Menurut dia, penurunan kasus kecelakaan tersebut dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas warga selama masa PPKM berlangsung. Sesuai data kepolisian, rata-rata korban kecelakaan lalu lintas berada di usia muda, yakni kisaran 20 tahun ke atas. Kebanyakan laki-laki daripada perempuan.

"Untuk faktor kecelakaan secara umum karena faktor manusianya. Ketika mengendarai kendaraan ada yang tertidur, ada juga karena faktor kendaraan yang tidak berlampu," sebut Gatot.

Gatot menambahkan, sedangkan titik yang rawan terjadi kecelakaan sementara ini berada di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gatot Subroto Kalipuro, serta di jalur Glenmore, Banyuwangi.

Untuk itu pihaknya mengingatkan agar warga Banyuwangi selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca Juga:Menyinari Tanaman Buah Naga untuk Tingkatkan Produktivitas

"Himbauan kami agar masyarakat selalu berhati-hati ketika berkendara, terutama di area rawan kecelakaan," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini