SuaraJatim.id - Lagi sebuah video viral kecelakaan bus di Madiun Jawa Timur beredar di media sosial. Kali ini video nampaknya diambil oleh penumpang bus.
Video ini diunggah akun Instagram @jemputdimana dua jam lalu. Dalam video nampak Bus Sumber Kencono ngebut dengan menyalip sejumlah kendaraan di depannya.
Namun petaka terjadi saat bus menyalip dua kendaraan di depannya di tikungan jalan. Dari arah berlawanan ada truk berhenti mendadak, sementara di belakang truk ada pengendara motor yang hendak menyalip.
Seperti terkaget, pengendara motor kecelakaan menabrak pantat truk yang berhenti mendadak tersebut. Lalu dalam tempo cepat bus yang dari arah berlawanan segera menghindari pemotor jatuh namun tak sempat sehingga melindasnya.
Baca Juga:Tepis Teguran Mendagri Belum Bayar Insentif Nakes, Bupati Madiun: Semua Sudah Clear
Di sisi lain, bus yang menghidar dengan kecepatan tinggi segera melaju keluar jalur jalan dan menabrak pohon. Video di dalam bus nampak merekam kepanikan penumpang. Mereka beristighfar dan menyebut-nyebut nama Allah.
Sebelumnya, kecelakaan ini disebut-sebut terjadi di Desa Pajaran Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa (31/08/2021).
"LANJUTAN POSTINGAN SEBELUMNYA.. Detik-detik saat terjadinya kecelakaan bus Sugeng Rahayu di Saradan Madiun Selasa kemarin (31/08/21)," demikian akun menulis keterangan videonya.
Namun hingga berita ini ditulis polisi belum mau beberkan identitas pengendara motor yang tewas seketika di lokasi kejadian. Namun polisi membenarkan kecelakaan tersebut.
Seperti disampaikan Kanitlaka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan. Ia menjelaskan, selain korban tewas, beberapa korban luka juga diidentifikasi dalam tragedi itu.
Baca Juga:Banyak Nakes di 10 Daerah Indonesia Ini Belum Gajian, Salah Satunya Nakes di Madiun
"Saya ini masih olah TKP, data lengkapnya segera menyusul, yang jelas ada satu korban jiwa dari kejadian kecelakaan ini," terang Nanang, Selasa (31/8/2021).
"Sementara untuk kronologi masih kami dalami. Dari hasil olah TKP nanti kami akan tahu bagaimana kronologis lengkapnya," katanya menegaskan.
Dia menyebut kalau ada tiga kendaraan yang terlibat. Yakni satu kendaraan roda dua, satu bus antar kota antar propinsi, dan satu truk parkir. Kini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi.