Sempat Kritis, Polisi Tuban yang Ditabrak Wanita Mabuk Tuak Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari kepolisian Tuban Jawa Timur. Anggota Satlantas Polres Tuban Aiptu Ahmad Bastari yang sebelumnya dikabarkan kritis meninggal dunia.

Muhammad Taufiq
Kamis, 16 September 2021 | 11:08 WIB
Sempat Kritis, Polisi Tuban yang Ditabrak Wanita Mabuk Tuak Meninggal Dunia
Aiptu Bastari anggota polantas Tuban Jawa Timur [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari kepolisian Tuban Jawa Timur. Anggota Satlantas Polres Tuban Aiptu Ahmad Bastari yang sebelumnya dikabarkan kritis meninggal dunia.

Aiptu Bestari meninggal pada Rabu (15/09/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Ia menjalani perawatan intensif setelah mengalami patah tulang leher, akibat ditabrak pengendara mobil pada 17 Agustus 2021 lalu.

Dia ditabrak saat dalam menjalankan tugas mengatur lalu lintas di sekitaran Makam Pahlawan di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban dalam rangka renungan suci.

Saat itu, ada pengendara mobil yang berjalan dari barat menuju timur dengan tidak penuh konsentrasi. Sehingga mengundang kecurigaan petugas, dan mengimbau agar sopir lebih hati-hati.

Baca Juga:Duh! Terungkap Seorang Peserta Tes PPPK Guru di Tuban Kedapatan Positif Covid-19

Namun, peringatan itu tidak diindahkan dan justru menabrak Aiptu Bastari. Belakangan diketahui kalau pengemodi mobil tersebut seorang perempuan pekerja hiburan malam. Diduga, perempuan tersebut mengendarai mobil dalam keadaan mabuk tuak.

Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, Aiptu Bastari meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB. "Almarhum meninggal sekitar pukul 17.00 WIB," kata AKBP Darman dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono menjelaskan, bahwa Aiptu Bastari meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan.

Aiptu Bastari sendiri mengalami patah tulang pada leher kepala bagian belakang serta terjadi cedera otak.

"Ada pendarahan juga di otak. Beliau dirawat hampir satu bulan, pertama di rawat di RSUD dr Koesma Tuban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan terakhir dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya," ungkap IPDA Eko.

Baca Juga:Viral! Sopir Truk Sapi Ditilang, Kawannya Tak Terima Blokir Jalur Pantura Tuban

Eko menambahkan, Aiptu Bastari dikenal sebagai sosok pribadi yang ramah dan sabar.

"Mohon doanya untuk almarhum Aiptu Bastari," katanya menegaskan.

Pelaku penabrakan sudah ditangkap

Pelaku penabrakan Aiptu Ahmad Bastari sudah dibekuk kepolisian setempat. Namanya Agis Irwanti (24), perempuan yang bekerja di hiburan malam itu kini mendekam di tahanan polisi setempat, Minggu (21/08/2021).

Seperti dijelaskan Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono, Agis Irwanti sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman penjara 5 tahun.

Eko mengungkapkan kalau pelaku merupakan seorang pekerja hiburan malam di Tuban yang berasal dari Desa Batok 2 Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat.

"Pelaku diduga mengemudi dalam keadaan mabuk. Dari keterangannya, dia habis minum tuak," ujarnya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini