Viral Video Kekerasan Anak di Depan Sekolah, Warga Gresik Ini Gemetaran dan Marah

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan memukuli anak di bawah umur di Kabupaten Gresik beredar luas di media sosial.

Muhammad Taufiq
Kamis, 23 September 2021 | 15:08 WIB
Viral Video Kekerasan Anak di Depan Sekolah, Warga Gresik Ini Gemetaran dan Marah
Tangkapan layar emak-emak pukuli bocah di bawah umur di Gresik [Foto: Tangkapan layar video]

SuaraJatim.id - Sebuah video emak-emak pukuli anak di bawah umur di Gresik Jawa Timur beredar luas di media sosial. Video itu viral sebab perempuan diduga ibunya itu melakukan kekerasan di depan publik.

Tidak jelas apa yang membuat perempuan berjaket putih itu marah terhadap anaknya. Bahkan video berdurasi 12 detik itu memperlihatkan sang ibu menganiaya dengan menjambak anaknya yang masih berseragam sekolah.

Besar kemungkinan, anak tersebut pulang dari sekolah dan dijemput ibunya. Jika dilihat dari video yang beredar, lokasi penganiyaan berada di warung PKL di Jalan Arif Rahman Hakim Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ibu dan anak itu saat kejadian berada di warung jus depan SMA 1 Gresik dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.

Baca Juga:Viral Beredar Lowongan Kerja Mesum, Disuruh Kirim Foto Pakai Bra, Posisi Staf Administrasi

Namun salah satu komentar netizen di akun Instagram @gresiknews mengungkapkan kejadian sebenarnya. Akun dengan atasnama @geraimini_bundanita mengaku kebetulan berada di lokasi membenarkan kejadian penganiayaan.

"Bener min aku sampai gemeter liatnya. Tadi aku pas di soto bang Aji sebelahnya jus ini. Kalau dengar dari omelan emak ke anaknya, kayae ada masalah dengan suaminya. Anak jadi pelampiasan. Entah awalnya gimana, si anak diomelin sambil dijewer, diceples, disentil mulutnya. Sambil bolak-balik anaknya dibilang meluwo bapakmu wae kono," tulisnya.

Lebih lanjut, sang ibu juga mengancam membunuh anaknya lalu mengirim mayatnya ke bapaknya si anak. Entah itu hanya kemarahan belaka, namuan ucapan itu dianggap tak pantas jika keluar mulut dari sang ibu.

"Anaknya nangis sesengukan malah ditampar, sambil bilang babahno lambemu getihen (biarkan lidahmu berdarah) anaknya tetap menangis. Eh ibunya malah minta cabe ke tukang soto. Udah diingatkan sama tukang soto agar tidak keterlaluan, ibunya malah ambil sambel soto yang dimeja terus ditoletin ke mulut anaknya dong," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya langsung turun tangan dengan mendatangi rumah pelaku dan korban. Kepada awak media, dia mengaku, jika perkara sudah diselesaikan dengan mediasi.

Baca Juga:Viral Anak SD Sekolah Arungi Perairan Pakai Gabus, Netizen: Undang ke TV, Bukan yang Joget

"Motif penganiayaan tersebut karena pelaku kesal terhadap anaknya yang tidak mau makan di tempat pedagang kaki lima tersebut dan meminta makan di rumahnya sendiri," kata Iptu Wahyu Kamis (22/9/2021).

"Sehingga pelaku kesal lalu memukul dan menjambak anak kandungnya sendiri agar mau makan," tambahnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku menyesal atas semua perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi. Pelaku bahkan sudah membuat surat pernyataan bermaterai tidak akn mengulanginya lagi.

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini