Sedangkan DKI Jakarta sebelumnya juga mengemas satu keping emas dari polo air putri.
Juara bertahan kontingen Jawa Barat berada di urutan ketiga setelah mengemas dua emas dari cabang olahraga dayung, ditambah tiga perak dan lima perunggu.
Di bawah ketiga provinsi itu, ada kontingen Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Riau yang masing-masing mengoleksi satu medali emas.
Medali emas kontingen Bali didapat dari cabang olahraga kriket nomor siper sixes putra. Kalimantan Timur meraih emas pertamanya dari sepatu roda, Sulawesi Tenggara dan Riau menyabet emas dari dayung.
Baca Juga:PON Papua Belum Resmi Dibuka, Perburuan Medali Sudah Memanas
Ada pun kontingen Jawa Timur yang kembali memburu gelar juara umum PON XX di Bumi Cendrawasih, baru mengumpulkan 3 perak dan 2 perunggu, dan menempati peringkat delapan.
Berdasarkan jadwal yang dirilis laman resmi PB PON XX Papua, pada pertandingan hari Rabu, 29 September 2021, digelar perebutan medali emas, antara lain di cabang olahraga sepatu roda (empat nomor final), kriket (dua nomor final), wushu, dan sepak takraw final nomor double tim putra.
Selain itu, ada beberapa cabang olahraga lain yang melanjutkan laga penyisihan, seperti polo air putra, bisbol, sepak bola, dan terbang layang.
Berikut klasemen sementara perolehan medali: (emas, perak, perunggu)
1. Papua 9 2 3
2. Jakarta 6 4 5
3. Jabar 2 3 5
4. Bali 1 1 0
5. Kaltim 1 1 0
6. Sultra 1 1 0
7. Riau 1 0 0
8. Jatim 0 3 2
9. Sumut 0 2 0
10. Jambi 0 1 2
11. Yogyakarta 0 1 1
12. Papua Barat 0 1 1
13. Kalteng 0 1 0
14. Banten 0 0 1
15. Maluku Utara 0 0 1
16. Sumsel 0 0 1
Baca Juga:Mantab! Pembangunan Venue PON Papua Berdampak Positif Terhadap Perekonomian