SuaraJatim.id - Marion Jola mengaku stres lantaran sepi job manggung. Bahkan pelantun lagu Rayu ini jadi pengangguran tiga bulan lamanya.
Marion Jola curhat, bahwa kondisi yang dialaminya saat ini berbeda dengan yang terjadi pada awal pandemi Covid-19. Sebab jebolan Indonesian Idol ini masih mendapat banyak pekerjaan.
"Jadi tahun awal pandemi, aku masih melakukan dengan baik. Maksudnya aku masih kerja. Ada beberapa, cukup banyak deh untuk situasi kayak gini," kata Marion Jola di akun YouTube Daniel Mananta Network, mengutip dari Matamata.com.
"Dan beberapa bulan ini malah kayak hah kok gue bisa nggak ada job. Karena aku pikir selama ini aku kerja setiap bulan. Bahkan waktu pandemi at least ada satu jadwal dalam sebulan," terang Marion Jola.
Baca Juga:Aktivitas Otak Penderita Trauma Bisa Memprediksikan Kesehatan Mental Jangka Panjang Mereka
"Ini aku bisa tiga bulan nggak kerja. Setelah iklan e-commarce (nggak ada kerjaan). Iklan itu hal terbesar yang menyelamatkan aku tahun lalu," sambungnya lagi.
Pelantun Jangan ini kemudian coba introspeksi diri. Dia merasa kesalahan ada di dalam dirinya hingga berujung stres.
"Aku kayak ada yang salah sama gue. Aku stres, nangis, aku menyalahkan diri aku sendiri," ucapnya.
Padahal Marion Jola sedang mencoba buat memilah pekerjaan agar bisa membagi waktu dengan kehidupan pribadinya. Tapi pada akhirnya, dia sama sekali tidak menerima tawaran job apapun.
"Aku pas keluar Idol kerja kerja kerja. Aku lupa sama keluarga aku, sama percintaan aku, sama temen aku. Karena itu sekarang kondisi kayak gini, aku punya waktu pengen bagi kedua itu kan," tutur Marion Jola.
Baca Juga:3 Artis Ngelawak di Momen Tak Biasa, Ada yang Hibur Anak TK
"Aku lagi nyesuain tapi kok kerjaan gue menurun. Nggak ada kerjaan. Di saat aku punya banyak mau nggak ada kerjaan. Sekarang lagi memilah terus malah kerjaan turun," tandasnya.