SuaraJatim.id - Seorang warga di Tuban berurusan dengan polisi karena menjalankan bisnis judi online. Tak tanggung-tanggung, pria lulusan SMP ini sampai membuat website sendiri yang diberi nama www.pamantogel.com.
Tentu saja aksi ilegal itu terendus petugas. Ia kemudian langsung diamankan. Adapun identitas pelaku bandar judi online adalah, Iswahyudi (52) warga Dusun Sambong Lombok, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Dia menjalankan bisnis haram ini sudah lebih dari 6 bulan. Belum diketahui berapa nominal keuntungan Wahyudi menjalani bisnis gelap ini, namun petugas telah menyita uang sebesar Rp 865 ribu, sebagai barang bukti.
Kapolres Tuban AKBP Darman mengatakan, kasus ini mulai mencuat setelah salah satu warga melapor kepada petugas ada aktivias judi online di daerahnya. Setelah itu pihaknya membuat penyelidikan dengan mengecek langsung webset yang diduga sebagai operator judi online.
Baca Juga:Penggerebekan Kantor Judi Online di Riau, Beromzet Puluhan Juta per Hari
"Jadi webset ini dibuat sendiri dan dioperasikan sendiri melalui seluler pelaku. Secara tampilan kami sudah mencurigai jika ini merupakan judi online," katanya Senin (18/10/2021).
Masih menurut Kapolres, website ini digunakan pelaku untuk memudahkan bisnis judi online serta memudahkan para pelanggannya mengetahui nomor judi yang keluar. Dengan begitu ia dengan mudah memainkan perannya sebagai bandar judi.
"Modus pelaku adalah bertugas mengumpulkan uang tombokan dari sejumlah warga yang melakukan perjudian," terangnya.
Dari tangan pelaku, polisi selain menyita uang sebesar Rp 865 ribu juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya. Seperti, berupa 7 lembar catatan keluaran nomor Hongkong, Sidney dan Singapore, 1 buah buku rekapan nomor togel, 1 buah buku tafsir mimpi.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 303 ayat (1) ke-2e sub pasal 303 ayat (1) ke 2 KUHP dengan ancaman hukum pidana selama 10 tahun penjara.
Baca Juga:Lagi Asyik Main Judi Dadu, Tiga Pria di Banguntapan Ditangkap Polisi
Kontributor : Amin Alamsyah