SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Magetan mengecek Telaga Sarangan yang dilaporkan tercemar limbah. Diduga kuat pencemaran yang terjadi akibat pembuangan limbah rumah tangga dari tempat penginapan, warung, dan PKL di kawasan wisata setempat.
Berdasar hasil pengecekan petugas, terdapat lima titik pembuangan limbah cair rumah tangga yang masuk ke telaga. Beberapa sumber pencemaran, yakni dari pembuangan penginapan, dan warung PKL.
”Dari lima titik pembuangan limbah sembarangan tersebut telah menimbulkan bau menyengat dan tidak sedap serta memunculkan tumpukan sampah yang mengakibatkan tidak terjaganya kebersihan telaga,” ungkap Kabid Pengelolaan Pariwisata, Disparbud Magetan Eka Raditya pada beritajatim.com, Selasa (19/10/2021).
Menindaklanjuti itu, lanjut dia, para pemilik penginapan dan warung telah diberi teguran, arahan, dan pembinaan. Mereka diminta agar tidak membuang limbah secara sembarangan ke Telaga Sarangan.
Baca Juga:Terkuak! Misteri Ratusan Ikan di Telaga Sarangan Magetan Mati Mendadak
”Kami beri waktu bagi mereka untuk berbenah selama seminggu. Jika masih belum dibuatkan bak penampungan atau aliran air menuju ke selain telaga, kami akan berikan peringatan. Bagaimanapun, yang rugi juga para pelaku usaha kalau kawasan Sarangan jadi tercemar. Pengunjung jadi berkurang kalau air telaga bau atau tidak bersih lagi,” kata Eka.