Ricuh Pembagian Sembako untuk Disabilitas di Surabaya, Polisi Turun Tangan

Terjadi kericuhan pada acara pembagian sembako bagi warga disabilitas di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2021).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 22:40 WIB
Ricuh Pembagian Sembako untuk Disabilitas di Surabaya, Polisi Turun Tangan
Kericuhan pembagian sembako untuk warga disabilitas di Surabaya. [Beritajatim.com]

“Ada dua orang yang sudah meninggal tapi namanya tetap ada. Ada yang terkena polio tapi ditulis membutuhkan kaki palsu. Apa harus dipotong dulu kakinya? Kejadian ini tak hanya sekali, sampai kapan nama temen-temen dijual?,” tegasnya.

Sementara itu, Samsul Muarif ketua Forkodi Surabaya menyangkal tuduhan tersebut. Dirinya mengaku telah melakukan pendataan dengan membentuk tim di lapangan.

“Saya juga gak tau kok sampai mereka mengatakan data itu fiktif, karena ada orang yang melakukan pendataan jadi ya tidak ada data fiktif itu,” jelasnya.

Disinggung soal anggota yang sudah meninggal tetapi masih saja tercantum mendapatkan bantuan, Samsul mengaku telah mengetahui hal tersebut.

Baca Juga:Griya Werdha di Surabaya Tak Mampu Menampung Jumlah Lansia yang Terus Meningkat

“Memang kemarin itu saudara kita itu ada yang meninggal. Memang itu kesalahan saya, data itu gak dihapus, hanya itu saja,” kelitnya.

Ditanya soal nomor rekening yang tercantum dalam proposal menggunakan rekening pribadi, Samsul menjelaskan bahwa rekening organisasi saat ini dibekukan oleh bank karena organisasi mereka sempat vakum.

“Jadi kemarin sempat dibekukan, karena saya pikir untuk kebaikan bersama kami dikejar waktu juga akhirnya ya pake rekening itu,” ujarnya.

Untuk meredakan kisrus tersebut, Kapolsek Genteng Kompol Wisnu beserta Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko melakukan mediasi kedua belah pihak yang berselisih.

Mediasi pun lalu diteruskan di Internal mereka dan mencapai kesepakatan untuk menghapus data yang sudah ada. Selain itu, ada beberapa poin yang mereka sepakati dengan ditandatangani oleh seluruh pihak yang bersangkutan.

Baca Juga:Kisah Disabilitas Intelektual Meretas Kemandirian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini