Polisi di Sidoarjo Bantu Warga Pengidap Tumor

pada 9 Desember 2019 sakit tumor yang dialami putra pertamanya baru ditangani operasi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 02 November 2021 | 23:03 WIB
Polisi di Sidoarjo Bantu Warga Pengidap Tumor
Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro menjenguk warga pengidap tumor. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro menjenguk warga pengidap tumor. Kepolisian memberikan bantuan meringankan derita warga di Dusun Bantengan, Desa Barengkraja, Kecamatan Krian tersebut.

Diketahui, warga pengidap tumor mata itu bernama Fungki Suderajat (28).

Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Kapolsek Krian Kompol Mukhlason menjenguk Fungki Suderajat yang tinggal bersama dua adik dan ibu kandungnya, Astri Lilik Astika di sebuah kamar kos.

“Kami sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat, ada warga di Barengkrajan Krian yang menderita sakit tumor membesar di bagian mata. Karenanya sebagai wujud kepedulian Polri pada masyarakat, kami datang membesuk dan memberikan bantuan,” ujar Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga:Bicara dengan Anjing dan Kucing Jadi Terapi buat Melanie Subono

Ia berharap Fungki segera sehat dan keluarga diberi ketabahan dalam menjalani ini semua.

“Dari sini kami akan bahas dengan pemerintah maupun pihak terkait, untuk membantu pengobatan yang bersangkutan,” imbuhnya.

Menurut penuturan Astri Lilik Astika, ibu dari Fungki, pada 9 Desember 2019 sakit tumor yang dialami putra pertamanya baru ditangani operasi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Setelah itu tumor muncul kembali hingga seperti kondisi sekarang. Ia pun memutuskan pengobatan rawat jalan ke rumah sakit, dikarenakan tidak adanya biaya.

“Untuk biaya berobat pun kami harus mencari pinjaman kesana kemari. Termasuk biaya iuran BPJS Kesehatan terhenti beberapa bulan karena tidak ada biaya. Kini kami hanya bisa pasrah, semoga ada keajaiban dari Allah,” ungkapnya.

Didatangi Kapolresta Sidoarjo, bagi Astri Lilik Astika, menjadi sebuah harapan besar. Bahwa masih ada yang peduli atas apa yang dialaminya. Tinggal di kamar kos sempit, tidak punya rumah tinggal, harus menjadi orang tua tunggal dengan menanggung beban berat sebagai buruh cuci pakaian. Guna menghidupi ketiga anaknya. Salah satu anaknya mengalami sakit tumor.

Baca Juga:Melanie Subono Pastikan Keluarganya Tak Ada yang Terkena Tumor atau Kanker

“Kepedulian dari Pak Kapolresta Sidoarjo menjadi penyemangat kami kembali. Semoga beliau diberi keberkahan dan selalu dilindungi Allah dalam menjalankan tugasnya,” tutur Astri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini