SuaraJatim.id - Anwarsari (27), nelayan yang hilang tenggelam di sekitar pintu muara Pantai Blado, Trenggalek, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu (3/11/2021).
Seperti diberitakan, Anwarsari dilaporkan hilang usai kapalnya diterjang ombak besar, pada Sabtu (30/10/2021) pekan lalu. Basarnas bersama tim gabungan TNI/Polri dibantu masyarakat nelayan Munjungan, Trenggalek melakukan pencarian.
"Korban ditemukan sekitar 2,5 Nm (mil laut) pada koordinat 8°20’15.5” S 111°32’16.2” E pada Selasa (1/11) sore sekitar pukul 17.20 WIB,” kata Kapolsek Munjungan AKP Kaelani mengutip dari Antara, Rabu.
Jasad Anwarsari ditemukan mengambang di sekitar Pulau Seroyo perairan Pantai Blado. Jaraknya sekitar 2,5 mil laut dari lokasi awal korban diketahui jatuh dan tenggelam. Basarnas kemudian melakukan upaya evakuasi korban menggunakan perahu karet.
Baca Juga:BPBD Jatim Kirim Personel TRC Cari Korban Perahu Karam di Sungai Bengawan Solo
Regu SAR beranggotakan empat orang lalu membawa jasad pemuda malang asal Dusun Singgihan, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan itu menepi dan mendarat di Pantai Blado. Keluarga yang telah menunggu di daratan pun kemudian diajak tim inafis Polres Trenggalek untuk melakukan identifikasi.
Kesimpulan atau kepastian ini diperoleh setelah keluarga mengenali baju yang dikenakan serta ciri fisik yang identik dengan pakaian yang dikenakan korban saat melaut untuk memancing ikan bersama rekan-rekannya di perairan selatan Kecamatan Watulimo.
"Keluarga korban mengakui bahwa jenazah yang ditemukan tim SAR gabungan adalah Anwarsari. Selanjutnya korban dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.
Kaelani mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu dampak peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan yang diperkirakan berlangsung sejak awal November.
Ia juga mendorong masyarakat nelayan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalisir risiko kecelakaan. “Kami himbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada,” ujarnya. (Antara)
Baca Juga:BPBD: Tiga Anak Selamat dari Insiden Perahu Karam di Sungai Bengawan Solo