Bacaan dan doa Zikir Rezeki, Baik Diterapkan Sebelum Beraktivitas Setiap Hari

Beberapa di antaranya bisa kamu amalkan setiap hari supaya pintu rezeki bagimu dan keluarga akan terbuka lebar.

Risna Halidi
Kamis, 04 November 2021 | 08:05 WIB
Bacaan dan doa Zikir Rezeki, Baik Diterapkan Sebelum Beraktivitas Setiap Hari
Ilustrasi berdoa atau sholat. [Hasan Almasi/Unsplash]

SuaraJatim.id - Zikir rezeki. Dalam beraktivitas sehari-hari baik saat bekerja maupun melakukan urusan rumah tangga, ada baiknya kita senantiasa memulai dengan doa.

Salah satunya dengan berzikir supaya pekerjaan selalu dilancarkan dan diberikan kemudahan serta dilindungi dari gangguan marabahaya yang tidak diinginkan.

Baik dalam kegiatan sesederhana memulai hari sebelum bekerja, ada zikir rezeki yang mendatangkan rezeki tak terduga yang bisa kamu baca.

Beberapa di antaranya bisa kamu amalkan setiap hari supaya pintu rezeki bagimu dan keluarga akan terbuka lebar. Mari simak ulasan lengkapnya!

Baca Juga:Bacaan Doa setelah Mimpi Buruk dan Haditsnya

1. Bacaan Ta’awudz

“A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.”

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

2. Al-Baqarah Ayat 1-5

“Alif laam miim, dzalikal kitaabu laa rayba fiihi, hudaa liil muttaqiin, allaziina yu’minuuna bil ghaybi wa yuqiimuunas sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun, wal ladziina yu’minuun bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun, ulaaika ala hudam mirrabbihim waulaaika humul muflihun.”

Baca Juga:4 Doa Keselamatan Dunia Akhirat, Bacakan Sebelum Memulai Aktivitas

3. Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

“Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta’khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih, ya’lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min ‘ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si’a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal ‘aliyyul ‘azhiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

4. Sayyidul lstigfar

“Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu, a’uudzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak