Asbabun Nuzul Surat An Nasr
Namun jika kita menilik pada Asbabun Nuzul, sebab musabab turunnya surat tersebut, terkait dengan kabar ajal Nabi Muhammad yang telah dekat. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan, bahwa setelah Allah menurunkan surat An Nasr, Nabi Muhammad memanggil putrinya, Fatimah. Ia lalu menangis karena Nabi mengatakan bahwa ajalnya suda dekat. Peristiwa ini terekam dalam sebuah hadist,
“Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan)
Sementara Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadist lain yang juga dari Ibnu Abbas,
Baca Juga:Surat An Nasr Diturunkan di Kota Apa? Ini Jawabannya
“Bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang Badar. Sebagian pahlawan Badar, Ibnu Abbas keberatan dimasukkan dalam majelis itu.
Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?”
“Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada jawaban berbeda.
“Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?”
“Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.”
Baca Juga:Khasiat Surat Annas Bisa Sembuhkan Rasa Sakit, Begini Cara Amalannya
“Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas Umar”
Demikian kisah di balik Surat An Nasr turun di kota Madinah. Semoga menambah wawasan dan kita semakin istiqomah dalam menjalani hidup sebagai muslim.
Kontributor : Rio Rizalino