Surat Ar Rahman Ayat 33, Bukti Kekuasaan Allah SWT dan Lemahnya Manusia

Surat Ar Rahman merupakan surat yang turun di Mekkah atau yang biasa disebut dengan Makkiyah.

Risna Halidi
Senin, 08 November 2021 | 12:39 WIB
Surat Ar Rahman Ayat 33, Bukti Kekuasaan Allah SWT dan Lemahnya Manusia
Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)

SuaraJatim.id - Surat Ar Rahman ayat 33. Ayat dalam surat ini menjelaskan mengenai bukti lemahnya jin dan manusia sekaligus memotivasi manusia untuk menuntut ilmu serta mengembangkan tekonologi.

Surat Ar Rahman merupakan surat yang turun di Mekkah atau yang biasa disebut dengan Makkiyah. Kata Ar Rahman sendiri merupakan salah satu sifat yang dimiliki Allah SWT yang bermakna Maha Pemurah.

Secara khusus, ayat ini menerangkan tentang manusia dipersilahkan agar melintasi langit dan bumi. Di sisi lain dalam ayat itu manusia juga sudah diperingatkan jika manusia tidak akan bisa kecuali dengan sulthan.

Ada tiga pendapat ulama atau penafasiran yang menerangkan maksud dari ayat 33 dari Surat Ar Rahman, yakni terkait ketidakmampuan manusia lari dari kekuasaan Allah, ketidakmampuan menusia menghindari dari pertanggungjawaban di akhirat kelak serta kebebasan dari Allah SWT untuk menjelajahi luar angkasa.

Baca Juga:Surat Yusuf Ayat 4, Kisah Tentang Masa Kecil Nabi Yusuf AS

Dari tiga penafsiran itu terkandung motivasi untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi. Manusia tidak bisa melintasi langit dan bumi kecuali dengan kekuatan buah ilmu dan teknologi, meski pada akhirnya juga terbatas.

Berikut bunyi Surat Ar Rahman ayat 33 beserta artinya:

"Yaa ma’syaraol jinni wal insi inistatho’tum an tanfudzuu min aqthooris samaawaati wal ardhi fanfudzuu, laa tanfudzuuna illaa bisulthoon"

Artinya: "Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan atau sulthan".

Berdasarkan tafsir ringkas dari Kementerian Agama, ayat ini menyeru kepada jin dan manusia, jika mereka sanggup menembus, melintasi penjuru langit dan bumi karena takut dengan siksaan Allah, maka mereka boleh mencoba melakukannya. Namun mereka tetap tidak bisa berbuat seperti itu.

Baca Juga:Sebut Tidak Ada Perintah Salat Lima Waktu di Alquran, MUI Minta ini ke Ade Armando

Sebab manusia tidak memiliki kekuatan dalam menghadapi kekuatan Allah. Para Mufasir menerangkan, arti kata "sulthan" dalam ayat ini  memiliki makna "ilmu pengetahuan". Dengan ilmu pengetahuan itu, manusia bisa menembus luar angkasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini