SuaraJatim.id -
Surat Al Maun merupakan surat yang menerangkan tentang golongan orang pendusta. Lalu siapakah pendusta agama menurut Surat Al Maun?
Surat Al Maun merupakan surat yang diturunkan di Mekah. Di sejumlah riwayat menerangkan jika ayat 1-3 di surat ini turun di Mekah, sedangkan ayat 4-7 turun di Madinah. Secara etimologi, Al Maun bermakna banyak harta, berguna atau bermanfaat, kebaikan, ketaatan dan zakat.
Surat ini menerangkan orang yang tidak mau membayar zakat dan tidak tidak mau berinfak untuk membantu fakir miskin. Allah akan mengancam orang yang memiliki banyak harta namun tidak memiliki kepedulian sosial.
Berikut bunyi Surat Al Maun beserta artinya:
Baca Juga:Bacaan Serta Hikmah Surat Al Maun dan Artinya
1. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. fadzaalikalladzii yadu''ul yatiim
Artinya: maka itulah orang yang menghardik anak yatim
3. Wa laa yauu 'alaa a'aamil-miskiin
Baca Juga:Buku Panduan Pertolongan Pertama Kesehatan Jiwa Bukan untuk Diagnosis Sendiri
Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Fa wailul lil mualliin
Artinya: Maka celakalah orang yang sholat.
5. Alladziina hum 'an alaatihim saahn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya.
6. Alladziina hum yuraan
Artinya: yang berbuat riya
7. Wa yamna'unal-maa'n
Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.
Secara umum Surat Al Maun menerangkan tentang para pendusta agama. Kata "pendusta agama" bisa ditemukan di awal Surat Al Maun. Pendusta agama di dalam surat ini bukan meraka yang abai dengan simbol-simbol agama, tetapi mereka yang tidak memiliki jiwa sosial.
Kata "pendusta agama" dalam ayat ini dikaitkan dengan seseorang yang mengaku beragama tapi tidak mempunyai kepedulian terhadap masyarakat yang terbelakang secara ekonomi dan unsur masyarakat terlantar. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Maun ayat 1-3.
Adapun pendusta agama menurut Surat Al Maun, yakni:
- Menghardik anak yatim
- Tidak menggerakkan hati manusia untuk memberikan makan kepada fakir miskin
- Orang-orang yang sholat dengan jiwa dan hati yang lalai
- Orang yang tidak mau memberi pertolongan kepada sesamanya
Anak yatim dan faikir miskin merupakan bagian golongan atau kelompok yang dicintai Nabi Muhammad SAW. Bahkan dalam sejumlah riwayat disebutkan jika Rasulullah dekat dengan golongan itu. Perhatian mereka sangat diutamakan.
Sementara itu, sholat merupakan ibadah yang paling utama dalam Islam. Jika dilakukan dengan benar dan khusuk, maka akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan. Sehingga sholat menjadi tolak ukur semua amal perbuatan manusia.
Adapaun mauidoh atau pelajaran yang bisa diambil dari Surat Al Maun yakni:
1. Allah mengingatkan manusia agar tidak terjebak dalam kelompok orang-orang munafik yang cenderung menyepelekan ajaran agama
2. Allah SWT menjelaskan ciri-ciri pendusta agama:
Orang yang suka menghardik, menyianyiakan serta tidak mempedulikan anak yati.
- Orang yang tidak menolong dan meringankan beban fakir miskin
- Mencela orang yang melaksanakan sholat yang tidak memahami dan menghayati esensi sholatnya. Mereka mengerjakan dengan riya dan berharap dipuji orang lain
- Allah SWT melaknat orang kaya yang bersifat kikir, tidak mau menolong orang miskin serta tidak mengeluarkan zakat
Demikian penjelasan mengenai jawaban pertanyaan siapakah pendusta agama menurut Surat Al Maun. Semoga kita semua bisa terhindar dari golongan orang yang mendustakan agama.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar