Bacaan Serta Hikmah Surat Al Maun dan Artinya

Yuk simak hikmah Surat Al Maun dan artinya.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 08 November 2021 | 19:00 WIB
Bacaan Serta Hikmah Surat Al Maun dan Artinya
Ilustrasi Al Quran (Unsplash/Lexi T)

SuaraJatim.id - Surat Al Maun tergolong dalam surat makkiyah, sebab turun di mekah dan terdiri dari 7 ayat. Surat ke 107 ini memiliki arti barang yang berguna.  Berikut Surat Al Maun dan artinya yang bisa kamu reasapi. 

Jika diresapi surah Al Maun sebagai peringatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum lebih lanjut simak bacaan dan arti surat Al Maun.

Ilustrasi wanita muslim hijab membaca alquran (elemen envato)
Ilustrasi wanita muslim hijab membaca alquran (elemen envato)


Bacaan surat Al Maun dan artinya:

Ara'atailadzii yukazzibu bid din

Baca Juga:Bacaan Latin Surat Al Maun dan Artinya

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?."

Fa zaalikallazii yadu'ul yatiim
"Maka itulah yang menghardik anak yatim."

Wa la yakhuduhuu alaa ta'aamil miskiin
"Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin"

Fa wailul lil musallin 
"Maka Celakalah orang yang shalat."

Allaziina hum 'an salaatihim saahun
"yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya."

Baca Juga:Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Keutamaan dan Tafsirnya

Allaziina hum yuraa un
"Yang berbuat ria"

Wa yamna'uunal maun
"Dan enggan memberikan bantuan."
 
Seperti itulah bacaan dan arti surat Al Maun. Setelah itu kita akan kumpas hikmah dan pengaplikasian surat Al Maun berikut ini.

Dari Ibnu Abbas R.A dijelaskan bahwa Al Maun diturunkan untuk orang yang munafik, melakukan kelalaian shalat, tidak melakukan sedekah. Orang yang tidak menyadari tindakan tercelanya, akan mendapatkan siksa neraka pada waktunya.

Selanjutnya pengaplikasian hikmah surat Al Maun dalam keseharian. Bisa disimpulkan surat Al Maun jadi peringatan bagi umat islam untuk bersikap baik dengan anak yatim. 

Ditegaskan pula umat islam agar tidak sombong, tidak munafik, tidak lalai dalam shalat, dan menolong sesama. Dalam surat ini juga diperintahkan untuk rajin bayar zakat, membantu fakir miskin, peduli anak yatim, dan lingkungan. 

Seperti yang disabdakan Rasulullah "Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang. Padahal tetangga disampingnya dalam keadaan lapar dan ia mengetahuinya."

Satu lagi mengingatkan diri untuk tidak riya'. Untuk sifat tinggi hati ini perlu diwaspadai, seperti firman Allah dalam surat Al Insan 8-9. "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan oarang yang ditawan. Sesungguhnya memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghhendaki balasan daru kamu dan tidak oula (ucapan) terima kasih."

Begitulah pengaplikasian hikmah surat Al Maun dan artinya. Sebagai manusia tempatnya salah, sepatutnya mengkoreksi diri setiap hari. Sudahkah evaluasi hari ini?.

Kontributor : Cahya Hanifah

REKOMENDASI

News

Terkini