SuaraJatim.id - Klenteng Poo An Kiong yang berada di Blitar, Jawa Timur terbakar, Senin (22/11/2021) sore. Belum diketahui penyebab kebakaran yang menimpa bangunan kuno tersebut.
Dilansir melalui akun instagram @infoblitar, terlihat kepulan asap membumbung tinggi di atas bangunan klenteng. Asap berwarna hitam bahkan terlihat menyelimuti kawasan sekitar klenteng.
Sejumlah warga juga tampak berada di jalanan depan klenteng berwarna dominasi merah dan kuning tersebut. Bahkan, jarak pandang kendaraan juga tertutup asap.
Sejumlah warganet pun mendoakan agar api segera padam.
Baca Juga:Mobil Dinas Pengadilan Negeri Trenggalek Hantam Tugu Pembatas Desa di Blitar
"Baiiyuuh ,mugo ndg padam," ujar @isnna***
"Berdoa lurr..mugo api ne ndang padam.. mugo gak enek korban jiwa," ucap @diah***
"Semoga tdk ada korban jiwa," kata @whuu***
"Semoga hujan cepat turun dan memadamkan api segera," imbuh @farid***
"Semoga cepat padam & tidak ada korban jiwa luur," imbuh @dco***
Baca Juga:Mitigasi Bencana Gempa di Malang dan Blitar Perlu Ditingkatkan
Sebagai informasi, Klenteng Poo An Kiong sendiri terletak di Jalan Merdeka No. 194 Keluranan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, JawaTimur.
Bangunan Klenteng Poo An Kiong didirikan oleh komunitas Tionghoa yang bermukim di Blitar pada masa Hindia Belanda, yaitu pada tahun 1829 Masehi. Meski bangunan klenteng yang berada di sudut jalan ini tidaklah terlalu besar, namun tergolong sudah tua usianya.
Sebagai klenteng kuno, bangunan peribadatan Tridharma ini merupakan bangunan cagar budaya bercirikan tradisonal Tionghoa yang ada di Kota Blitar. Bangunan ini juga menjadi salah satu ikon yang ada di Kota Blitar, dan menjadi bukti adanya jejak Tionghoa di Bumi Patria ini.
Kontributor : Fisca Tanjung