SuaraJatim.id - Bagi umat Islam di Indonesia, terutama yang mau berangkat haji, ada kabar menggembirakan dari Mekkah. Pemerintah Kerjaan Arab Saudi akan memprioritaskan jamaah asal Indonesia segera.
Hal ini ditegaskan Kemarin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ( Gus Yaqut ) usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Keduanya membahas soal ibadah haji ke depan.
Menurut Menag, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal (Senior Official Meeting) yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama.
"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Beliau mengatakan Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah," ujar Menag Yaqut, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (23/11/2021).
Baca Juga:Kandungan Surah Az Zumar Ayat 53, Ampunan Allah Terhadap Hambanya
Gus Yaqut berharap jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah dalam waktu dekat.
"Kami sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi," katanya menegaskan.
Diskusi kedua akan terus dilakukan secara intensif. Kementerian Agama akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah.
Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.
"Menteri Haji mengapresiasi progres pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan tanah air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka," ujarnya.
Baca Juga:Bertemu Gubernur Makkah, Menteri Agama Sampaikan Keinginan Warga Indonesia
Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.
"Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu," kata Ketua Umum PP GP Ansor itu.