Tambang Pasir Milik Kades Telan Korban Jiwa, Satu Warga Tewas Setelah Terkubur Hidup-hidup

Satu pekerja di tambang pasir yang diduga ilegal di Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon, Banyuwangi dilaporkan tewas, setelah terkubur hidup-hidup.

Chandra Iswinarno
Senin, 29 November 2021 | 14:45 WIB
Tambang Pasir Milik Kades Telan Korban Jiwa, Satu Warga Tewas Setelah Terkubur Hidup-hidup
Lokasi tambang pasir di Desa Sumberwulu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi yang diduga ilegal menyebabkan satu pekerjanya tewas setelah terkubur hidup-hidup pada Senin (29/11/2021). [Suarajatimpost.com]

SuaraJatim.id - Satu pekerja di tambang pasir yang diduga ilegal dilaporkan tewas, setelah terkubur hidup-hidup. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi pada Senin (29/11/2021).

Korban berinisial IS, yang berusia 37 tahun, tercatat sebagai warga setempat yang bekerja sebagai buruh penggali di tambang pasir tersebut.

Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan mengemukakan, tambang pasir tersebut merupakan milik Kepala Desa Sumberbulu Sarengat Ma'ruf.

"Korban biasanya bekerja menggali pasir secara manual di area persawahan tersebut," kata Kapolsek Songgon Iptu Eko seperti dikutip Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com pada Senin (29/11/2021).

Baca Juga:150 Ribu Lahan Rusak Akibat Tambang Pasir di Pasir Sakti, Pemda Lakukan Hal Ini

Peristiwa tersebut terjadi, saat korban sedang menggali pasir secara manual. Namun tanpa disangka-sangka, mendadak terjadi longsoran hingga menguburnya hidup-hidup.

Istri siri korban yang kebetulan berada di lokasi pun berusaha menolong korban dan meminta pertolongan warga yang berada di sekitar tambang pasir tersebut.

"Warga yang datang kemudian menggali pasir yang menimbun korban, setelah berhasil diangkat ternyata korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Masih menurut Eko, warga sekitar sebenarnya sudah diingatkan warga sekitar untuk tidak bekerja di tambang pasir tersebut.

Dari informasi warga sekitar, wilayah tersebut rawan longsor akibat sering diguyur hujan. Namun upaya untuk mengingatkan korban malah tidak digubris.

Baca Juga:Tambang Pasir PT Gunung Mario Longsor, Dua Warga Bintan Tewas

"Korban meninggal dengan kondisi luka yang cukup parah. Pendarahan aktif di bagian mata, hidung dan mulut. Lebam di leher dan dada," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini