SuaraJatim.id - Warga di Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo memindahi makam keluarga masing-masing ke tempat lebih aman. Kalau tidak dipindah mereka takut kualat.
Pemindahan makam ini dilakukan sebab komplek kuburan keluarga mereka akan terendam air akibat dari dari pengisian air di Bendungan Bendo di Desa Nginden Kecamatan Sawo.
Makam Seblak--demikian warga menyebut komplek kuburan tersebut. Kuburan itu kebetulan berada di lokasi yang berpotensi terendam air ketika air bendungan diisi.
"Bendungan Bendo ini mulai digenangi sejak Agustus lalu. Kini permukaannya semakin meninggi, mengancam makam yang ada di desa setempat," kata salah satu warga, Agus Marselo, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (29/11/2021).
Baca Juga:Takut Tenggelam Imbas Penggenangan Waduk Bendo, Warga Desa Pindahkan Ratusan Makam
Pembongkaran tersebut, lanjut Agus, akan dipindahkan ke makam yang lebih aman. Kegiatan pemindahan ke makam yang lain sudah dilakukan warga Minggu 28 November 2021.
Warga khawatir apabila dibiarkan dan dalam posisi musim penghujan ini, tahu-tahu makam para leluhurnya itu sudah didasar air. "Akhirnya dilakukan pemindahan," katanya.
Dalam proses pemindahan itu, ahli waris mengambil tanah yang dulu untuk memendam jenazah leluhurnya. Kemudian tanah tersebut dibungkus dengan kain mori.
Setelah selesai kemudian dipindahkan ke makam yang lebih aman. "Takut kualat (kena tulah) aja, makanya ahli waris memindahkan ke tempat yang lebih aman," katanya menegaskan.
Baca Juga:Sepeda Kebesaran, Bocah Ponorogo Ini Kesulitan Turun Lalu Tercebur Sungai dan Tewas