Berat! Pria Ponorogo Ini Gali Makam Istri, Tak Percaya Sudah Mati, Mau Diajak Pulang

Ditinggal istri meninggal dunia memang berat rasanya. Tapi yang dilakukan pria Ponorogo ini benar-benar tidak lazim.

Muhammad Taufiq
Rabu, 24 November 2021 | 16:16 WIB
Berat! Pria Ponorogo Ini Gali Makam Istri, Tak Percaya Sudah Mati, Mau Diajak Pulang
Robyek di makam istrinya di Ponorogo [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Ditinggal istri meninggal dunia memang berat rasanya. Tapi yang dilakukan pria Ponorogo ini benar-benar tidak lazim.

Mengaku tidak percaya istrinya sudah mati, Robyek, menggali makam istrinya sendiri, Simpen. Alasannya bikin tercengang, Ia ingin mengajak istrinya pulang ke rumah.

Peristiwa ini sontak membuat gempar warga Desa Jonggol Kecamatan Jambon, tempat tinggal Simpen dan Robyek. Ia nekat membongkar kuburan istrinya yang meninggal sebulan lalu, 27 Oktober 2021.

"Yang menggali tadi suami almarhum Simpen. Orang-orang biasa memanggilnya Robyek," kata Sendor, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:Longsor Ponorogo, Warga Sampai Sekarang Masih Tertahan di Pengungsian

Sendor menyebut Robyek nekat melakukan hal tersebut karena mungkin saking cintanya kepada istrinya Simpen.

Selain itu, Robyek selama ini merasa ada bisikan gaib yang menyuruh dirinya menggali kubur istrinya tersebut.

"Kalau tidak ketahui orang, ya mungkin akan digali terus. Mungkin saking cinta kepada istrinya," katanya menegaskan.

Kronologisnya, Robyek sejak pagi terlihat mondar mandir di sekitar tempat pemakaman umum tersebut. Setelah itu Ia mulai menggali makam istrinya.

Berbekal cangkul dan parang yang dibawa dari rumah, ia terus mengeruk makam istrinya yang masih basah itu.

Baca Juga:Trauma Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor Ponorogo, Takut Longsor Susulan

"Katanya sih tidak percaya kalau istrinya sudah mati, makanya digali itu," kata Sendor menambahkan.

Rencananya istrinya tersebut bakal diajak kembali ke rumahnya. Terbukti, Robyek juga sudah menyiapkan tikar dan gerobak yang diletakkan di luar tempat pemakaman.

Saat Robyek sudah menggali tanah hingga kedalaman sekitar satu meter, barulah aksi nekatnya tersebut diketahui oleh warga. Karena banyak warga yang datang, Robyek akhirnya menyudahi penggalian tersebut.

"Ya dicegah oleh warga, termasuk tadi juga ada perangkat desa yang datang untuk memperingatkan Robyek untuk tidak menggali lagi," katanya memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini