15. laa yashlaahaa illaa al-asyqaa
"Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,"
16. alladzii kadzdzaba watawallaa
"yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)."
17. wasayujannabuhaa al-atqaa
"Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,"
18. alladzii yu/tii maalahu yatazakkaa
"yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,"
Baca Juga:Surah Al Insyiqaq, Manusia akan Bersusah Payah Menemui Tuhannya Saat Hari Kiamat
19. wamaa li-ahadin ‘indahu min ni’matin tujzaa
"padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,"
20. illaa ibtighaa-a wajhi rabbihi al-a’laa
"tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi."
21. walasawfa yardaa
"Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan."
Asbabun nuzul turunnya Surah Al-Lail
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa seorang pemilik pohon kurma mempunyai pohon yang mayangnya menjulur ke rumah tetangganya seorang fakir yang banyak anaknya.
Tiap kali pemilik kurma itu memetik buahnya ia memetiknya dari rumah tetangganya, dan apabila ada kurma jatuh dan dipungut oleh anak-anak itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk ke mulut anak-anak itupun dipaksa dikeluarkannya.
Baca Juga:Kandungan Surah An Nahl Ayat 68-68, Kisah Tentang Lebah yang Menerima Wahyu Allah
Orang fakir itu mengadukan hal itu kepada Nabi SAW. dan beliau berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Rasulullah saw. bertemu dengan pemilik kurma itu dan bersabda: