Kandungan Surah An Nahl Ayat 68-68, Kisah Tentang Lebah yang Menerima Wahyu Allah

Kali ini kita akan mengulas dua ayat dalam Surah An Nahl, yaitu ayat 68-69.

Risna Halidi
Senin, 29 November 2021 | 13:55 WIB
Kandungan Surah An Nahl Ayat 68-68, Kisah Tentang Lebah yang Menerima Wahyu Allah
Surah An Nahl

SuaraJatim.id - Surah An Nahl adalah surah ke-16 di dalam Alquran. Surah ini memiliki 128 ayat dan masuk dalam golongan surah Makkiyah, karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad dan para sahabat berhijrah ke Madinah.

Laman wikipedia.org menulis, dalam bahasa Arab, An Nahl berarti lebah. Penamaan ini berdasarkan ayat 68 di dalam surah tersebut, yang menyebutkan kata lebah didalamnya.

Ini pula yang membuat lebah menjadi hewan yang istimewa dalam Islam, karena disebutkan pernah menerima wahyu dari Allah. Sementara pada ayat berikutnya, yakni ayat 69, disebutkan pula mengenai madu, yang merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit manusia.

Dan kali ini kita akan mengulas dua ayat tersebut, yakni Surah An Nahl ayat 68-69.

Baca Juga:Kandungan Surah Al Adiyat, Balasan Bagi Manusia yang Ingkar dengan Nikmat Allah SWT

Isi dan makna surah An Nahl ayat 68-69

Ilustrasi lebah. [Shutterstock]
Ilustrasi lebah. [Shutterstock]

Jika ada satu hewan di dunia ini yang pernah menerima wahyu dari Allah, maka hewan tersebut adalah lebah. Hal ini tercantum dalam Surah An Nahl ayat 68. Dalam ayat tersebut dengan jelas disebutkan bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada lebah agar membuat rumah di bukit, pohon dan dimanapun yang dekat dengan manusia.

Dan pada ayat selanjutnya juga disebutkan bahwa madu adalah minuman yang istimewa dalam Alquran karena dipercaya sebagai obat yang menyembuhkan penyakit yang diderita manusia.

Adapun bunyi kedua ayat tersebut adalah sebagai berikut, lengkap dengan cara membaca dan artinya.

68. Wa au rabbuka ilan-nali anittakhi minal-jibli buytaw wa minasy-syajari wa mimm ya'risyn

Baca Juga:Bacaan Surah Al Ala, Surah Istimewa yang Dicintai Rasulullah

Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini