Duhh! Pulang Arisan Perempuan Tuban Jadi Korban Jambret, Tangannya Sampai Patah

Nasib tragis dialami perempuan asal Tuban Jawa Timur ( Jatim ). Namanya Persis Teladjah (28), warga Jalan Merakurak-Kerek tepatnya di Desa Senori, Kecamatan Merakurak.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 04 Desember 2021 | 14:22 WIB
Duhh! Pulang Arisan Perempuan Tuban Jadi Korban Jambret, Tangannya Sampai Patah
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraJatim.id - Nasib tragis dialami perempuan asal Tuban Jawa Timur ( Jatim ). Namanya Persis Teladjah (28), warga Jalan Merakurak-Kerek tepatnya di Desa Senori, Kecamatan Merakurak.

Teladjah menjadi korban penjambretan pada Jumat (03/12/2021). Aksi penjambretan tersebut terjadi di depan Koperasi Unit Desa (KUD) Senori sekitar pukul 11.15 WIB. Cerita penjambretan ini disampaikan suami korban, Saiful Sulum (33).

Saiful menceritakan, kejadian bermula saat istrinya menghadiri acara arisan di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Dalam perjalanan pulang ke kontrakan di Desa Senori, motor yang dikendarai korban Honda Beat tiba-tiba dipepet pelaku.

Peaku kemudian merampas dompet yang disimpan dalam dasbor motornya. Kemudian, pelaku langsung kabur menjauh dari korban.

Baca Juga:Lagi Kerja, Teknisi AC Tewas Usai Terjatuh Dari Lantai 3 Kantor Pemkab Tuban

"Kemungkinan istri saya sebelumnya sudah dibuntuti dari belakang. Tiba di jalan yang sepi pelaku mengambil dompet," kata Saiful seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Dikatakan Saiful, bahwa istrinya berusaha mengejar pelaku. Namun, saat pengejaran korban terjatuh. "Sempat dikejar sama istri, tapi gagal karena istri saya jatuh," sambungnya.

Akibatnya peristiwa tersebut, korban mengalami luka patah tulang pada bagian tangan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban.

Saiful menjelaskan ada beberapa yang dan barang berharga yang ada di dalam dompet.

"Di dompet ada KTP, lalu Kartu BPJS, kemudian uang seratus ribu," ujarnya.

Baca Juga:Perempuan Pelaku Tabrak Lari Polisi Tuban Divonis 2 Tahun Penjara, Korban Meninggal

Sementara itu, Kapolsek Merakurak IPTU Ciput Abidin mengatakan, belum mengetahui peristiwa itu.

"Saya cek dulu, soalnya belum ada laporan ke kantor," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini