SuaraJatim.id - Meskipun pagi hingga siang ini pemandangan puncak Gunung Semeru sudah cerah, bukan berarti ancaman erupsi mereda.
Dini hari tadi, laporan magma.esdm.go.id melaporkan kalau Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu masih nampak menyemburkan lava. Artinya Semeru masih erupsi.
Pemandangan ini teramati dari pos pemantauan, Rabu, 08 Desember 2021, pukul 00:01 WIB. Semburan abu ini teramati dengan ketinggian kurang lebih ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 16 mm dan durasi 233 detik.
Baca Juga:Hari Kelima Paska Erupsi Gunung Semeru, Warga Sudah Tak Sabar Cari Harta Bendanya
ESDM merekomendasikan siapapun tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan.
Kemudian, ESDM juga meminta semuanya mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
Perlu diwaspadai juga potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
Baca Juga:Perjuangan Ibu Lindungi Anak, Wajah Rela Terkena Abu Vulkanik Semeru
Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
Gubernur Khofifah juga mengunggah pemandangan erupsi merapi dini hari tadi di akun Instagramnya.