Ini Kesaksian Sahabat Novi, Mahasiswi UB Asal Mojokerto yang Tewas di Atas Makam Ayahnya

Sebelum meninggal, Novia Widyasari Rahayu (23), ternyata berulang kali mencoba melukai dirinya sendiri sebab tak bisa meluapkan emosinya.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 10 Desember 2021 | 19:55 WIB
Ini Kesaksian Sahabat Novi, Mahasiswi UB Asal Mojokerto yang Tewas di Atas Makam Ayahnya
Novia Widyasari Rahayu.[Twitter]

SuaraJatim.id - Sebelum meninggal, Novia Widyasari Rahayu (23), ternyata berulang kali mencoba melukai dirinya sendiri sebab tak bisa meluapkan emosinya.

Novi, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang warga Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, itu sebelumnya ditemukan tewas bunuh diri di atas makam ayahnya.

Cerita Novi berulang kali melukai dirinya sendiri ini disampaikan sahabatnya, Selvi Milenia, warga Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Selvi menceritakan terakhir kali ia bertemu selebgram dengan pengikut 8.604 orang itu sebelum ayah Novia meninggal dunia.

"Jadi dia nunjukin luka-lukanya itu waktu ngajak saya keluar buat makan. Itu sebelum ayahnya meninggal (sekitar 100 hari yang lalu)," katanya seperti dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga:Pernah Dipaksa Aborsi Seperti Novia Widyasari, Nikita Mirzani Tolak Bunuh Diri

"Saya jemput dia ke rumahnya, lupa bulannya, pokoknya sebelum ayahnya enggak ada," kata Selvi yang merupakan adik kelas Novia saat di bangku SMP itu.

Perempuan 21 tahun ini mengatakan Novia saat itu mengajak dirinya untuk makan di salah satu rumah makan di Mojokerto. Sebab, korban merasa bosan dengan kuliah daring selama pademi.

Mahasiswi Politeknik Malang ini mengikuti ajakan sahabatnya. Setibanya di tempat makan, Selvi dikejutkan dengan sejumlah luka di tangan kiri dan pengakuan korban yang sengaja melukai diri sendiri karena tak bisa meluapkan emosi.

"Sayatannya banyak, liat aja ikut ngeri. Katanya dia begitu itu ada masalah di rumah termasuk sama RB (kekasih korban) itu. Dan waktu makan itu cuma kita berdua aja," ucapnya usai ziarah di makam Novia, Kamis, 9 Desember 2021.

Meski begitu, ia enggan menjabarkan curhatan Novia saat itu. Namun, dipastikannya itu menjadi curhatan terakhir korban padanya. "Itu jadi pertemuan terakhir sebelum dia meninggal. Saya juga soalnya sudah kerja," ujarnya.

Baca Juga:Fakta Terbaru, Bripda Randy Masukkan Obat ke Novia Widyasari, Untuk Apa?

Saat disingung aborsi yang dilakukan Novia dibantu Randy sebanyak dua kali, Selvi mangaku Novia tak pernah menceritakannya. Justru, ia mengetahuinya dari curhatan Novia di media sosial Quora.

Menurutnya, Novia memang dikenal sebagai pribadi yang cenderung tertutup. "Dia enggak pernah cerita masalah aborsi. Kayaknya (sepertinya) memang itu disembunyikan," ujarnya.

"Tapi dia ceritanya lewat second account Quoranya itu. Itu juga tahu setelah ada yang share (berbagi). Soalnya yang tahu akun itu cuman Novia sama satu orang, tapi enggak tahu itu siapa," ucapnya.

Novia mengalami depresi diduga akibat hubungannya dengan Randy renggang meski pernah hamil dua kali dan juga dua kali digugurkan hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya, anggota Polres Pasuruan Bripda Randy Bagus.

Novia pernah melakukan upaya bunuh diri pada awal November 2021 namun bisa digagalkan pengacara yang datang ke rumahnya. Namun pada Kamis, 2 Desember 2021, Novia ditemukan meninggal dunia di dekat makam ayahnya dan ditemukan cairan dalam botol diduga racun. Setelah diteliti, cairan tersebut mengandung sianida.

Sesuai penyelidikan Polres Mojokerto dibantu Polda Jatim dan Polres Pasuruan, pacar Novia, Randy, akhirnya ditahan karena terlibat aborsi kandungan Novia sebanyak dua kali.

Bagus disangka melanggar Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Pasal 7 dan 11 dan Pasal 348 KUHP juncto pasal 55 KUHP tentang perbuatan sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin. Kini, Randy ditahan di Mapolda Jatim dan terancam pidana penjara lima tahun hingga Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini