SuaraJatim.id - Polresta Sidoarjo meringkus Achmad Purwanto (33) warga Desa Kedung Banteng, Tanggulangin lantaran kasus pemerasan dengan modus mengaku aparat. Pria pengangguran ini menyaru sebagai anggota Satuan Intelkam Polresta Sidoarjo.
Kasubag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono, membenarkan penangkapan pelaku pemerasan tersebut. Achmad Purwanto diringkus di kawasanLingkar Timur Sidoarjo, persisnya di depan SPBU Candi.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa uang diduga hasil pemerasan sebesar Rp 500 ribu, sepeda motor dan ponsel.
“Ini pelaku masih diperiksa, tunggu informasi lebih lanjut,” katanya, mengutip dari Beritajatim.com --jejaring Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Baca Juga:Hajar Petugas Linmas hingga Opname, Warga Sidoarjo Diringkus Polisi
Sementara, Tohir tetangga pelaku menuturkan, Achmad Purwanto sering bergaul dengan anggota Polisi.
“Karena keseringan bergaul dengan Pak Polisi, ia berlagak seperti Pak Polisi,” terangnya.
Ia melanjutkan, warga mengira Achmad Purwanto sudah tobat setelah menikah dengan wanita warga Kali Pecabean, Candi, dua pekan lalu. Ternyata perilakunya kian menjadi-jadi, sebab Purwanto mengaku anggota Polresta Sidoarjo saat meminang pujaan hatinya tersebut.
“Untuk meyakinkan calon istri dan keluarga calon istrinya, Purwanto mengaku anggota polisi. Dan beberapa waktu lalu dia berhasil menikahi wanita itu,” jelasnya.
Dan kelakuan Purwanto itu terbongkar, ketika Purwanto melakukan pemerasan kepada adik iparnya sendiri. Korban sempat memberikan uang kepada pelaku, tapi tak semua uang diberikan. Karena korban curiga, uang itu akhirnya ditransfer ke rekening istri pelaku, tidak lain kakak korban sendiri.
Baca Juga:Pemuda Sidoarjo Babak Belur Dikeroyok Orang, Ternyata Korban Salah Sasaran
Sebelum Angga memberikan uang kekurangannya kepada pelaku Achmad Purwanto. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Anggota Polresta Sidoarjo. Mendapatkan laporan tersebut petugas pun melakukan penangkapan terhadap pelaku Achmad Purwanto.