SuaraJatim.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa dan marah terkait kegiatan syuting sinetron di lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru.
Dilansir dari akun TikTok @lumajangtvofficial, Thoriq mengatakan jika dari pihak PH memang mengajukan proses pengurusan ijin pelaksanaan syuting. Namun, dari pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang belum memberikan ijin melalui keterangan resmi.
"Ada proses pengurusan perijinan dari pihak PH atau produser yang akan melaksanakan syuting sinetron, iya. tapi bahwa keputusan untuk diijinkan melalui surat atau ijin yang itu mekanismenya ada, belum. Dan tidak ada keputusan perijinan berkenaan dengan pelaksanaan shooting," ujarnya.
Dia pun mengaku kecewa dan marah terkait adanya kegiatan syuting tersebut. Apalagi terdapat adegan kurang pantas yang dilakukan.
Baca Juga:Heboh Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Kapolres: Satgas Tidak Mengizinkan
"Tentu masyarakat marah, iya sama, saya juga marah kecewa apalagi adegannya adalah adegan yang tidak sepantasnya dipertontonkan di tempat pengungsian," katanya.
Pihaknya pun hingga saat ini masih mencari siapa dalang di balik pelaksanaan syuting tersebut.
"trus siapa yang fasilitasi semua ini, itu yang sedang ditelurusi dengan internal kami," ucapnya.
Dia mengatakan jika hal ini menjadi evaluasi bagi Pemerintah Daerah, terutama terkait pemberian ijin pelaksanaan syuting.
"sekaligus ini menjadi evaluasi kami di Pemerintah Daerah terkait dengan fasilitasi kegiatan pelaksanaan syuting sinetron ini. tentu akan kami segera selesaikan di internal dan on progres sekarang dalam tahap penelusuran," pungkasnya.
Baca Juga:Kritik Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Bukhori F-PKS DPR: Tak Cerminkan Empati
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
- 1
- 2