Tak hanya masalah itu saja, tersebarnya info pemberian PKH dan BPNT juga tak semua warga yang berhak, mengetahui hal tersebut, sehingga banyak warga yang mendapatkan bantuan tak datang pada hari ini
"Mungkin ini pemberitahuannya mendadak sehingga banyak yang belum kesini. Tapi saya sudah minta ke bank harus diselesaikan, karna ini sudah akhir tahun, harus bisa direalisasikan,"
Permasalahan kelima, kata dia, itu karena belum dicetak baik kartu maupun buku tabungannya. Karena itu warga yang belum mendapat kartu saat ini, sudah dikomunikasikan dengan direktur BNI pusat dan akan disiapkan kartu instan yang nanti akan bisa dikeluarkan uangnya.
"Permasalahannya adalah tetap penerima manfaat, mereka harus ke bank ambil kartu asli punya dia. Karena sementara ini kita keluarkan uang itu. Tapi dengan kartu dari bank," imbuh Risma.
Baca Juga:Hari Ini Kota Surabaya Enggak Hujan, Diprediksi Hanya Akan Berawan
Dengan proses yang berbelit ini, membuat Risma turun langsung, sehingga permasalahan yang terjadi di dua Kecamatan tersebut terselesaikan.
"Nah karena itu warga penerima harus ngambil kartunya sendiri nanti ke bank karena supaya nanti bulan berikutnya itu bisa diambil," tukasnya.
"Keenam, tadi saya melihat pm di surabaya banyak yg masih muda. Sayang kalau dia hanya menerima bantuan, kalau dia bekerja dia pasti kapasitasnya lebih besar dan dia bisa mendapatkan kapasitas uang lbih besar. Jadi karna itu tadi saya tawarkan utk dia buka usaha atau bekerja. Ternyata banyak yg mau juga begitu," katanya menandaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Kerja Aparat, Perayaan Natal Aman dan Kondusif