SuaraJatim.id - Sosok Nadeo Argawinata belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia, terutama di daerah asalnya, Kediri Jawa Timur ( Jatim ).
Nadeo pada partai semi final leg 2 Piala AFF 2021 menjadi penyelamat gawang saat melawan Singapura. Dalam laga itu Timnas Indonesia membekuk Singapura dengan sekor 4-1.
Di balik gemilang prestasinya itu siapa sangka pemain asli Kediri sejak kecil punya segudang prestasi di kancah olahraga sepak bola sebelum membela tim-tim besar.
Salah satu saksi perjalanan Nadeo, adalah Amin Yuli Purnomo, Pelatih SSB Macan Putih Kediri. Sepengakuannya ia adalah pelatih Nadeo sejak usia 12 tahun.
Baca Juga:Sambangi Markas Bali United, Erick Thohir Ingin Boyong Nadeo Argawinata ke Persis Solo?
"Prestasinya bagus sejak kecil, saya bersama tim sejawat Nadeo, seringkali membawa piala juara," kata Amin, Rabu (29/12/2021).
"Habis Danone, kita tahun 2011, ada beberapa event, salah satunya Piala Dispora Jatim Blitar, Piala MU (Manchester United) hingga nasional di Jakarta. Lalu Piala Kadin Juara 1 semua," ujarnya.
Dia mengungkapkan, hal yang paling berkesan, Nadeo Argawinata berhasil cleansheet (tanpa kebobolan) selama 9 pertandingan di Liga Pelajar Indonesia (LPI). Padahal, sebelumnya dia hanya duduk di bangku cadangan selama turnamen.
Amin juga menyebut, ia sangat bangga dengaan mantan anak asuhnya itu. Apalagi saat laga Final Piala AFF Suzuki Cup 2021 yang pada akhirnya dapat menepis tendangan pinalty pemain Singapura.
"Tapi ternyata bisa ditepis Nadeo, dan itu titik balik untuk memenangkan pertandingan. Karena teman-teman bisa termotivasi dengan pertandingan itu," ujarnya.
Baca Juga:3 Tempat Wisata di Kediri yang Low Budget, Murah tapi Tetap Aesthetic!
Dia berharap dalam laga lanjutan Piala AFF Suzuki Cup 2020 nanti, Nadeo juga mampu membawa Indonesia Juara.
"Saya sangat berharap Nadeo bisa bermain lebih maksimal lagi, memenangkan pertandingan. Nadeo kepingin membawakan negara (Indonesia) juara 1," katanya menegaskan.
Kontributor: Muchlis Ubaidhillah