SuaraJatim.id - Surat Al Fiil merupakan surat ke-105 dalam Al Quran yang terdiri dari lima ayat. Surat ini turun di Kota Mekkah atau masuk dalam golongan Surat Makiyah. Berikut surat Al Fiil dan artinya.
Nama surat ini diambilkan dari ayat pertama pada Surat Al Fiil. Al Fiil memiliki makna Gajah. Sebab surat ini menerangkan tentang pasukan gajah yang akan merobohkan ka'bah. Namun, sebelum sampai di ka'bah mereka dibinasakan.
Keinginan untuk menghancurkan ka'bah itu dipipimpin oleh Raja Abrahah dari Yaman. Ia membawa 60.000 tentara dan 13 atau 9 gajah. Namun usaha mereka gagal. Dalam peristiwa itu dikenal sebagai tahun gajah.
Surat ini menerangkan nikmat Allah yang diberikan kepada kaum Quraisy. Mereka diselamatkan Allah dari serangan tentara gajah yang bertekad menghancurkan dan meratakam kabah dengan tanah.
Baca Juga:Keutamaan Surat Al Kahfi Jika Rutin Dibaca
Ibnu Katsir mengatakan, kaum Quraisy diselamatakan bukan karena lebih baik dari orang Yaman Nasrani. Tapi karena Allah ingin menjaga dan melindungi ka'bah. Peristiwa ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad. Namun, surat inu turun 45 tahun setelahnya.
Berikut lafaz surat Al Fiil dan artinya:
1. Alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi-ash-haabilfiili
2. Alam yaj’al kaydahum fii tadhliilin
3. Wa-arsala ‘alayhim thayran abaabiila
Baca Juga:5 Keutamaan Surat Al-Mulk dari Mendapat Syafaat hingga Menjauhkan Maksiat
4. Tarmiihim bihijaaratin min sijjiilin
5. Faja’alahum ka’ashfin ma/kuulin
Artinya:
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Menurut Wabah Az Zuhaili, pada ayat pertama surat ini menerangkan bentuk kalimat tanya yang mempunyai tujuan untuk penetapan dan heran. Ayat ini ditujukkan juga kepada kaum Quraisy, karena mereka telah diselamatkan Allah.
Dalam peristiwa itu Raja Abrahah menunjukkan betepa besar kekuatan yang dimiliki. Sebelum dihancurkan Allah, kaum Quraisy tidak mampu menghadang tentara gajah.
Pada ayat kedua dijelaskan tentang buruknya upaya yang dilakukan Abrahah. Sebab ia menginginkan manusia meninggalkan ka'bah dan beralih ke gereja di Yaman. Selain misi itu, Abrahah juga ingin menguasai jalur Mekah dan sekitarnya.
Dalam ayat ketiga menerangkan bahwasannya Allah mengirimkan burung-burung dari langit yang jumlahnya sangat banyak untuk melawan pasukan gajah. Sebab pada saat itu sudah tidak ada lagi yang berani menghadang Abrahah.
Pada ayat empat diterangkan burung-burung yang datang dari langit itu membawa batu panas. Setiap burung membawa tiga batu. Burung itu menjatuhkan batu di pasukan tentara gajah.
Dalam ayat lima dijelaskan, tentara gajah dihancurkan Allah melalui burung yang membawa batu. Saat batu itu dijatuhkan ke tentara gajah, maka mereka binasa. Yang terkena batu di bagian kepala, maka tembus hingga ke bawahnya. Adapun yang selamat lari terbirit-birit.
Pada intinya, kandungan pokok dari Surat Al Fiil adalah kisah tentang pasukan gajah yang diazab oleh Allah SWT karena ingin menghancurkan ka'bah. Pasukan dihancurkan lewat burung-burung yang membawa batu.
Demikian penjelasan mengenai surat Al Fiil dan artinya. Semoga bermanfaat dan bisa mengambil hikmah dari surat ini.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar