SuaraJatim.id - Penggunaan kata Masya Allah kerap kali disamakan dengan Subhanallah. Padahal kata Masya Allah dan Subhanallah memiliki penggunaan yang berbeda.
Lantas, apakah kalian sudah mengetahui arti dari Masya Allah?
Kata Masya Allah biasa digunakan sebagai ungkapan takjub ketika melihat atau mendengar sesuatu.
Untuk lebih lanjut, yuk simak arti dan penggunaan kata Masya Allah yang benar.
Baca Juga:Viral Buaya Muncul di Rawa Tanjung Batu, Warga Takut ke Sungai
1. Makna Masya Allah
Perlu diketahui bahwa asal usul kata Masya Allah yaitu terdiri atas kata maa sebagai isim maushul atau kata sambung dan menjadikan kata tersebut sebagai predikat.
Subjek kalimat tersebut disembunyikan hadzaa.
Hadzaa maa syaa Allah yang artinya onilah yang dikehendaki oleh Allah.
2. Makna yang kedua
Baca Juga:Manajemen Lama Garuda Tanda Tangan Sewa Pesawat Kemahalan, Begini Kata Erick Thohir
Kata maa dalam maa syaa Allah adalah maa syarthiyyah atau kata benda sebab dan frase syaa Allah berfungsi sebagai fi’il syarath atau kata kerja sebab.
Jawab syarath (kata benda akibat dari sebab) yang tersembunyi yaitu kaana.
Maa syaa Allahu kaana memiliki arti yaitu apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.
3. Contoh penggunaan kata Masya Allah
Kata Masya Allah biasa diucapkan untuk pujian rasa terimakasih, takjub dan sukacita atas peristiwa yang terjadi.
Intinya, menjadi cara untuk mengakui bahwa Allah sebagai pencipta segala sesuatu dan yang telah memberikan keberkahan.
Contohnya :
Anda sudah menjadi seorang ibu. Masya Allah!
Anda lulus ujian. Masya Allah
Selain digunakan untuk mengucapkan pujian,
Masya Allah juga digunakan secara khusus untuk mencegah kecemburuan atas ucapan positif yang diungkapkan.
Contohnya: Kamu terlihat cantik malam ini. Masya Allah!
Demikian penjelasan tentang arti dan contoh penggunaan kata Masya Allah secara lengkap.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati