SuaraJatim.id - Sebanyak 10 karyawan BNI 46 Cabang Madiun terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Alhasil, pihak bank memutuskan menutup aktivitas perkantoran alias lockdown.
Pimpinan Kantor BNI 46 Cabang Madiun Suhartono mengatakan, penutupan kantor bertujuan mengantisipasi penyebaran virus.
"Ada sebanyak 10 karyawan kami terpapar Covid-19. Ini berawal dari salah satu teman merasa badannya kurang enak, akhirnya dilakukan tes antigen, hasilnya positif," kata Suhartono, mengutip dari beritajatim.com, Rabu (19/01/2022).
Dijelaskannya, 10 karyawan dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes antigen terhadap para kontak erat.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Kebanyakan Datang dari Arab Saudi
Kekinian, para karyawan yang dinyatakan positif Corona menjalani karantina mandiri. Kendati demikian, seluruhnya dalam keadaan sehat dan tidak bergejala gejala, baik demam maupun flu.
Ia menambahkan, salah satu karyawan yang terpapar virus dalam keadaan hamil mendapat pantauan khusus.
“Sudah dilakukan penyemprotan desinfektan oleh Dinkes Kota Madiun. Untuk layanan nasabah, dipindahkan ke Kantor BNI 46 cabang di Jalan Pahlawan,” jelasnya.
Masih kata Suhartono, Wali Kota Madiun Maidi telah meminta seluruh pegawai di BNI 46 Cabang Madiun swab test PCR di Puskesmas Banjarejo.
“Ada sebanyak 149 karyawan kemarin melakukan tes PCR di Puskesmas Banjarejo. Soal hasil masih menunggu beberapa hari lagi, semoga hasilnya terbaik yaitu negatif,” pungkasnya.
Baca Juga:Indonesia Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19 Dalam Sepekan Belakangan