Kota Surabaya Digelontor 106.000 Vaksin Booster, Prioritas Warga Lansia

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat menyatakan kehabisan stok vaksin booster pada Sabtu (14/1/2022) pekan lalu.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 19 Januari 2022 | 22:25 WIB
Kota Surabaya Digelontor 106.000 Vaksin Booster, Prioritas Warga Lansia
Ilustrasi Vaksin Booster di Kota Surabaya. (Freepik)

SuaraJatim.id - Sebanyak 106.000 vaksin booster diterima Pemerintah Kota Surabaya. Warga lanjut usia (lansia) jadi prioritas program vaksin dosis ketiga ini.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat menyatakan kehabisan stok vaksin booster pada Sabtu (14/1/2022) pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster telah disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI.

"Vaksin booster di Surabaya, kami prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan," kata Nanik mengutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga:Presiden Jokowi Imbau Warga yang Sudah Vaksin Kedua, Segera Mencari Vaksin Booster

Nanik mengatakan bahwa untuk pengiriman vaksin dari Pemprov Jatim sebanyak 106 ribu dosis pada Senin (17/1) itu adalah vaksin jenis Moderna. Namun, pada pelaksanaannya nanti vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca.

"Tidak setiap vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer," ujarnya.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya, ia mengatakan bahwa terhitung per Senin (17/1) telah mencapai 20.796 lansia. "Sampai hari ini terus bergerak," kata dia.

Kemudian untuk stok vaksin jenis Sinovac, lanjut dia, akan digunakan untuk mengejar capaian vaksin anak usia 6 -11 tahun. Sebab, pihaknya mengejar capaian vaksin dosis satu akan selesai pada Kamis (20/1) besok.

"Maka vaksin Sinovac kami prioritaskan untuk vaksin anak. Harapannya tanggal 20 Januari bisa mencapai target itu dan hari ini masih terus berkembang lagi, karena teman-teman puskesmas terus bergerak," ujar dia.

Baca Juga:Panduan Pemberian Kombinasi Vaksin Booster: Jenis Vaksin, Dosis, Syarat Penerima

Untuk capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun, terhitung per Senin (17/1) telah mencapai 217.454 sasaran atau sekitar 80,24 persen. Kemudian untuk dosis dua sudah mencapai 45.709 atau sekitar 16,7 persen.

"Harapannya bulan Februari 2022 bisa selesai," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini