SuaraJatim.id - Tata cara mandi junub yang benar dalam ajaran agama Islam itu harus sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mandi Junub ini dilakukan untuk membersihkan hadast besar.
Hadast besar tersebut berupa keluarnya air mani. Maka wajib hukumya untuk melakukan mandi junub. Baik keluar waktu terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak disengaja, ada sebab atau tidak ada sebab, dan disertai syahwat atau tidak.
Ingin tahu bagaimana cara melakukan mandi junub yang benar? Yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari YouTube chanel TrendQuran Family, yang diakses pada Sabtu (29/1/2022). Adapun tata cara mandi junub yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria yang Benar
1. Pada saat mau masuk ke dalam kamar mandi, usahakan menggunakan kaki kiri dan membaca doa. Berikut doanya:
“Allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khobaits.” Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan.”
2. Langkah pertama adalah mencuci kedua tangan. Pada saat mencuci tangan ini, diusahakan mencuci bagain tangan sebalah kanan terlebih dahulu.
3. Mencuci kemaluan dengan tangan kita. Usahakan saat mencuci kemaluan, dipastikan bersih.
4. Berwudlu seperti biasa.
Baca Juga:Tata Cara Mandi Junub, Lengkap dengan Doa Niat
5. Setelah itu mulai melakukan mandi junub dengan berniat
“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardlo lillahi ta’ala.”Artinya: “saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena ALLAH Ta’ala.”
6. Langkah pertama untuk mandi adalah mulai dari membilas kepala dengan menekan – nekan kepala hingga air masuk ke dalam semua sela – sela rambut. Disarankan bagi yang sudah berumur atau lansia, untuk tidak memulai mandi dengan membilas kepala terlebih dahulu.
Namun, memulainya dengan membilas Pundak atau kaki terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak ada gangguan pada peredara darah.
7. Lalu siram air ke seluruh tubuh. Jangan sampai ada bagian tubuh yang tidak terkena bilasan air.
8. Setelah itu, lakukan wudlu kembali, untuk menjaga kesucian wudlu.
Demikianlah tata cara mandi junub yang sesuai dengan sunnah Rasullah SAW.
Kontributor : Agung Kurniawan