SuaraJatim.id - Suyadi (62), bos gerai bakso ditemukan tewas di kamar Hotel Slamet, Jalan PB Sudirman, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Korban ditemukan tewas tanpa busana.
Informasi yang dihimpun, Suyadi diketahui tak bernyawa sekira pukul 07.00 waktu setempat, Jumat (4/2/2022). Bermula dari laporan seorang perempuan ke petugas hotel yang mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar hotel nomor 43.
Pertugas hotel Arif (24), mengungkapkan, berdasarkan data reservasi, korban diketahui check in pada Kamis (3/2/2022) sekira pukul 23.15 WIB. Warga Kelurahan Bluru, Kabupaten Sidoarjo ini datang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 5708 HX.
"Kurang tahu, check in sendiri apa sama orang lain, tapi tadi ada perempuan, katanya cari salah satu pegawai," kata Arif saat ditemui awak media, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga:Malang Nian Nasib Penjual Es Serut di Mojokerto, Istirahat Sebentar Ternyata Nyawa Melayang
Menerima laporan itu, petugas kebersihan hotel kemudian mengecek ke dalam kamar. Saat dicek, ternyata pria paruh baya itu sudah tak bernyawa. Petugas kebersihan hotel kemudian melaporkan hal itu ke petugas resepsionis.
"Tadi langsung kita laporkan ke pihak kepolisian. Kami sendiri kurang tahu penyebabnya apa, lebih jelasnya silahkan ke pihak kepolisian saja," ucap Arif.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Hari Siswanto menyatakan belum bisa memastikan penyebab tewasnya penghuni kamar nomor 43 itu. Sejauh ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan saksi-saksi.
"Untuk penyebab kematian masih belum kita ketahui, saat ini olah TKP masih berlangsung," kata Hari.
Berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi penemuan jasad Suyadi, polisi tidak menemukan benda mencurigakan. Petugas hanyan mendapati korban dalam kondisi telanjang dan sudah tak bernyawa.
Baca Juga:Unik! Tradisi Gunungan di Mojokerto Ini Justru Pakai Sepatu
"Ditemukan hanya seorang diri, ini masih kita selidiki penyebabnya. Masih kita mintai keterangan kepada keluarga, apa korban ini memiliki riwayat penyakit atau seperti apa masih kita dalami," tukas Hari.
Kontributor: Zen Arifin