Dengan testing memadai, persentase positivity rate di Jatim tercatat 1,72 persen atau sesuai dengan standar WHO, yakni di bawah 5 persen.
Lebih lanjut, gubernur mengatakan persentase tracing dari kasus positif di Jatim masih dalam kondisi memadai, yakni 15,64.
Hal tersebut sesuai standar yang ditetapkan Kemenkes RI, yakni 15 orang per 1 kasus, jika dibandingkan dengan tracing ratio nasional saat ini berada di angka 8,92.
Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan dalam upaya penanganan COVID-19, yaitu dengan menggencarkan vaksinasi membuat capaian ketiga (booster).
Baca Juga:Varian Omicron Picu Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Apa yang Harus Kita Lakukan?
"Kami bersama tiga pilar plus pemerintah daerah, TNI/POLRI, DPRD/parpol, plus tokoh agama, tokoh masyarakat maupun pentahelix approach yang melibatkan pemerintah, kampus, media, sektor swasta dan masyarakat untuk terus menggenjot capaian vaksinasi," tuturnya.
Capaian vaksinasi dosis pertama Jatim mencapai 87,6 persen atau setara dengan 27.878.421 dosis tersuntikkan, sedangkan dosis kedua mencapai 64,56 persen atau setara dengan 20.545.928 dosis. Sementara vaksinasi anak (6-11 tahun) sebanyak 2.244.708 anak di 38 daerah se-Jatim.