SuaraJatim.id - Alun-alun Kota Nganjuk kembali ditutup lantaran terjadi lonjakan kasus penularan Virus Corona atau Covid-19. Penutupan juga mengantisipasi kemunculan varian Omicron.
Seperti diwartakan Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, personel Satpol PP menjaga Alun-alun Nganjuk. Beberapa warga yang kedapatan berkunjung mendapatkan imbauan dari petugas agar tidak berkegiatan di alun-alun.
Kepala Satpol PP Nganjuk, Nur Huda penjagaan dan penghalauan pengunjung di Alun-alun Nganjuk merupakan pelaksanaan kebijakan tentang pembatasan kerumunan.
"Jangan dulu beraktivitas di Alun- alun Nganjuk, karena di Jawa Timur, terjadi peningkatan jumlah warga terpapar Covid-19 mewaspadai varian Omicron," katanya, Selasa (08/02/2022).
Huda melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk untuk memantau alun-alun dan sejumlah pusat keramaian lain.
Apabila ada warga yang datang ke alun-Alun untuk jalan - jalan dan sejenisnya akan diminta untuk pulang.
"Nantinya, anggota yang ditugaskan di alun-alun Nganjuk bakal secara tegas menyuruh warga agar pulang," tegasnya.
Pemantauan juga akan dilaksanakan ke tempat kerumunan lainnya. Termasuk ke tempat warung kopi dan kafe.
"Mengantisipasi lonjakan paparan Covid -19, kami mengantisipasi semua tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan," pungkasnya.
Baca Juga:Admin Akun TikTok Resmi Manchester United Ngaku Orang Nganjuk, Warganet Heboh