Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, 10 Jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara Tewas Digulung Ombak Besar

Akibat peristiwa itu, 10 orang dilaporkan tewas. Puluhan jemaah ini datang dari Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 13 Februari 2022 | 11:57 WIB
Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, 10 Jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara Tewas Digulung Ombak Besar
Jemaah ritual di Pantai Payangan, Pantai Selatan Jember, Jawa Timur tewas terseret ombak, Minggu (13/2/2022). [Suarajatimpost.com]

SuaraJatim.id - Sebanyak 23 jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di Pantai Selatan Jember, Minggu (13/2/2022) dini hari. Nahas, ombak besar menerjang peserta ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.

Akibat peristiwa itu, 10 orang dilaporkan tewas. Puluhan jemaah ini datang dari Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

“10 Orang sudah berhasil ditemukan dan teridentifikasi, sebelumnya 9 orang sempat dikabarkan hilang. Tapi saat ini semua sudah ketemu, dan satu dalam proses pencarian, sedang lainya dilarikan ke Puskesmas Ambulu,” Kata Kasatpolairut Polres Jember AKP Nai mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Minggu (13/2/2022).

Ia menambahkan, seluruh korban meninggal dunia ditemukan dalam satu kawasan di Pantai Payangan Jember.

Baca Juga:Mau Takziah Malah Lihat Pantat Orang Tak Kelihatan Kepalanya, Ternyata Mayat Orang Tewas Tenggelam

"Cuma ditemukannya tidak secara bersamaan dan jarak satu mil dari lokasi, dan korban selamat dan dirawat intensif saat ini ada 12 orang,” ucapnya.

Sementara itu disebutkan Na'i identitas korban tewas di Pantai Payangan Jember yakni Kholifah warga Desa Gugut Rambipuji, Syaiful warga Krasak Ajung, Pinkan (13) warga Tawangalun Rambipuji, Sofi (22) warga Botani Dukuhmencek, Sukorambi, Bintang warga Gebang Patrang, Arisko (21) warga Dukuhmencek. 

Kemudian, Musni Warga Sempusari, Yuli warga Kecamatan Panti, Ida warga Rambipuji, Febri warga Bondowoso, sedangkan satu warga atas nama Syaiful warga Krasak Ajung, sampai saat ini masih proses pencarian.

“Semua korban ditemukan masih dalam satu lokasi di kawasan pantai Payangan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ritual yang dilakukan oleh 23 jamaah dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara asal Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi Jember, pada Minggu (13/2/2022) dini hari berbuah petaka. Saat ritual baru berjalan satu jam, tiba-tiba ombak besar datang dan ‘menjemput’ jamaah ritual.

Baca Juga:2 Nelayan Tuban Ini Perahunya Tenggelam, Sebelum Diselamatkan Terombang-ambing di Lautan Selama 2 Jam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini