EK dan AS terjaring petugas saat asyik berduaan di dalam kamar kos di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Wanita berambut panjang ini tak berhenti menangis dan menolak dibawa petugas ke Kantor Satpol PP.
"Saya tidak mau, ngapain ada kamera-kamera segala ini," kata EK sembari menutup wajahnya dengan menggunakan kedua tangannya.
Tangisan EK tak lantas membuat petugas Satpol PP luluh. Petugas tetap membawa EK dan AS ke kantor untuk dilakukan pendataan. Namun, EK lagi-lagi berulah, ia menolak saat hendak dimasukan ke mobil truk patroli bersama pasangan lainnya yang lebih dahulu terjaring.
"Saya naik motor saja sama kakak, saya tidak mau naik truk," ucap EK dengan nada kesal.
Baca Juga:Isi Prasasti Situs Gemekan Mojokerto Menyebut Tentang Kutukan
Petugas pun tetap memaksa EK dan AS naik ke dalam truk. Setibanya di kantor Satpol PP, seluruh pasangan bukan suami istri yang terjaring ini kemudian dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.
Kontributor: Zen Arifin